SOLOPOS.COM - Anak-anak dari Kabupaten Madiun dan sekitarnya menaiki kendaraan perang milik TNI AD dalam acara Pameran Alutsista di Lapangan Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Minggu (9/7/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)
HUT Ke-72 TNI, warga Kabupaten Madiun disuguhi pameran Alutsista di Lapangan Mojopurno.
Madiunpos.com, MADIUN — Wajah Rahmat Fajar, 10, terlihat berbinar dan ceria saat menaiki Meriam 155 mm/GS Caesar, salah satu alat persenjataan milik TNI AD yang dipamerkan dalam Pameran Alutsista di Lapangan Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Minggu (9/7/2017).
Bocah yang baru naik ke kelas III SD pada tahun ajaran baru 2017 ini mencoba dan berfoto di hampir seluruh peralatan persenjataan militer yang dipamerkan dalam kegiatan itu. Pameran Alutsista ini merupakan salah satu rangkaian dalam rangka HUT Ke-72 TNI AD.
“Saya tadi menaiki tank, melihat senjata, berfoto bersama pesawat, dan lainnya. Saya sangat senang sekali,” kata bocah asal Kawedanan, Kabupaten Magetan, itu.
“Saya tadi menaiki tank, melihat senjata, berfoto bersama pesawat, dan lainnya. Saya sangat senang sekali,” kata bocah asal Kawedanan, Kabupaten Magetan, itu.
Fajar datang ke pameran ini bersama neneknya, Dwi. Dwi sengaja mengajak cucunya ke pameran Alutsista ini supaya cucunya tahu bagaimana sistem persenjataan TNI AD yang digunakan melindungi NKRI.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengisi libur sekolah cucunya tersebut. “Untuk mengisi liburan sekolah. Memperkenalkan alat persenjataan TNI, tentu kegiatan ini sangat bagus,” jelas dia.
Seorang warga, Vinda Septiyaningtyas, mengatakan datang ke pameran ini dengan mengajak anaknya. Dia membiarkan anaknya melihat dan menaiki kendaraan perang itu supaya mengetahui peralatan persenjataan tentara.
“Ini sebagai edukasi bagi anak-anak juga sehingga anak tidak hanya melihat alat persenjataan lewat TV, melainkan melihat secara langsung dan bahkan bisa berfoto,” kata warga Madiun ini.
Ada puluhan kendaraan dan alat persenjataan yang dipamerkan dalam Pameran Alutsista tersebut. Salah satunya Meriam 155 mm/GS Caesar milik Batalion Armed 12 Ngawi.
Petugas pengawas GC Caesar, Praka Agus Setiawan, mengatakan kendaraan GS Caesar ini dibeli pada 2012 dan merupakan produksi Prancis. Kendaraan perang ini telah dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan keamanan di dalam negeri.
GS Caesar ini memiliki karakteristik seperti jarak tembak maksimal 39 km untuk amunisi standar dan 55 km untuk amunisi khusus. Kecepatan tembakan yaitu 6 butir/menit dan jumlah awak sebanyak 5 orang.
GS Caesar memiliki panjang 10 meter, lebar 2,55 meter, tinggi 3,7 meter, berat tempur 15,5 ton, daya jelajah 600 km, kecepatan on road 80 km/jam, off road 50 km/jam, dan kapasitas bahan bakar yaitu 215 liter.