Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini memberitakan tentang perbaikan di jalan S.Parman yang berpotensi menimbulkan kemacetan.
Solopos.com, SOLO — Perbaikan dan pemberlakuan sistem satu arah (SSA) di jalan S. Parman, Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan lain di Kota Solo.
SSA di jl. S.Parman mulai diberlakukan Senin (10/7). Meski sudah diberlakukan sistem SSA, terpantau Espos, Senin, pengendara sepeda motor masih nekat melintasi proyek perbaikan jalan tahap II di jl. S. Parman. Ruas jl. Ahmad Yani, Gilingan, Solo terkena dampak SSA di jl. S. Parman, kendaraan roda empat dan roda dua terjebak kemacetan di jalan tersebut.
Berita mengenai SSA dan perbaikan jalan di Kota Solo menjadi headline Halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Selasa (11/7/2017). Selain itu ada berita jamaan haji 2017 asal Jawa Tengah dan peristiwa unik lepasnyua sapi di jalan raya Klaten-Jatinom.
Berita mengenai SSA dan perbaikan jalan di Kota Solo menjadi headline Halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Selasa (11/7/2017). Selain itu ada berita jamaan haji 2017 asal Jawa Tengah dan peristiwa unik lepasnyua sapi di jalan raya Klaten-Jatinom.
Berikut ini cuplikan berita halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa 11 Juli 2017;
PERBAIKAN JL. S.PARMAN: Awas Macet hingga Agustus
Pantauan Espos, Senin siang, kepadataan arus lalu lintas terjadi di Jl. A. Yani ruas simpang tiga Ringin Semar hingga simpang empat Ngemplak setelah bus dari arah timur tidak diperbolehkan masuk Jl. Monginsidi saat dilakukan perbaikan Jl. S. Parman. Bus-bus jurusan Surabaya-Jogja memadati ruas jalan tersebut. Kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di Jl. Letjen Sutoyo ruas simpang empat Ngemplak hingga simpang tiga menuju Jl. Kol. Sugiyono.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/
HAJI 2017: 30.225 Calon Haji Jateng akan Berangkat
Sebanyak 30.225 calon haji (calhaj) asal Jawa Tengah akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun ini. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah, Farhani, mengatakan jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu, sekitar 25.000 orang.
Selain pengembalian kuota haji peningkatan juga karena penam-bahan 10.000 dari Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia. “Kuota haji kita dikembalikan lagi sekitar 29.600 dan dapat tambahan 882 dari pusat,” katanya.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/
HEWAN TERNAK BERULAH: Sapi Jalan-Jalan Bikin Panik Warga
Seekor sapi berkeliaran di jalan raya Klaten-Jatinom, Senin (10/7) pagi, sehingga mengganggu pengguna jalan di wilayah Dukuh Susuhan, Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, Klaten. Salah seorang warga setempat, Istanto, 38, mengatakan sapi diketahui berkeliaran di jalan raya sekitar pukul 06.15 WIB. Saat itu, sapi berlarian saat arus lalu lintas mulai padat.
Istanto menjelaskan sapi yang lepas itu berumur tiga tahun. ”Sapi baru datang mau dimasukkan tetapi keburu lepas sekitar pukul 01.00 WIB. Saat dikejar, sapi sudah menghilang dan baru tahu ada di Gedaren sekitar pukul 08.00 WIB, ketika ada yang mengabarkan di media sosial. Sapi lainnya sudah masuk kandang,” tutur Wawan.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/