News
Selasa, 11 Juli 2017 - 07:00 WIB

Praktik Jual Beli Kursi di Sekolah Favorit, Ini Kata Mendikbud

Redaksi Solopos.com  /  Ayu Prawitasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mendikbud Muhadjir Effendy ajak siswa jaga Integritas. (Twitter)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy melarang praktik jual beli kursi di sekolah favorit dalam penerimaan peserta didik baru tahun ini.

Solopos.com, GRESIK—Apabila praktik itu masih berlangsung tidak akan lagi lagi kompetisi di kalangan siswa. “Jangan sampai ada jual beli kursi, itu tidak boleh. Saya melarang keras,” kata Muhajir seusai menghadiri acara Akhirussannah di Pondok Pesantren Maskumambang Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur seperti dilansir Antara, Minggu (9/7/2017).

Advertisement

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini meminta dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tidak ada praktik curang. Pihaknya tidak memberi tekanan terkait sistem yang berjalan selama ini. Muhajir memberikan ruang kepada daerah masing-masing.

“Semisal ada sekolah yang sudah terlanjur menerima siswa lebih dari pagu, selama tidak banyak, masih dimaklumi. Intinya tidak boleh ada yang tidak sekolah,” tutur dia.

Muhadjir menekankan pemberlakuan sekolah 12 tahun wajib bagi semua siswa. Semua siswa maupun siswa miskin harus bisa sekolah. “Intinya kami menjamin semua siswa harus sekolah. Tidak boleh ada siswa yang tidak sekolah, terutama siswa miskin,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Mendikbud PPDB 2017
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif