Soloraya
Selasa, 11 Juli 2017 - 05:35 WIB

DEMO SOLO : Hari Ini, 800 Taksi Padati Kawasan Gladak

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi taksi (Dok/JIBI/Solopos)

Demo Solo, sekitar 800 taksi bakal memadati kawasan Bundaran Gladak dalam aksi hari ini.

Solopos.com, SOLO — Enam perusahan taksi lokal di Soloraya akan mengerahkan semua armada taksi mereka yang mencapai sekitar 800 unit dalam aksi menuntut penghentian operasional layanan UberX (mobil) di Balai Kota Solo, Selasa (11/7/2017).

Advertisement

General Manager (GM) PT Gelora Taksi, Taka Ditya, mengatakan sikap perusahaan taksi lokal Soloraya yang tergabung dalam Barisan Anti Angkutan Ilegal (Bantai) Soloraya konsisten mengerahkan semua armada taksi masing-masing untuk mengikuti aksi. Dia menyebut maksimal ada 800 taksi yang akan tergabung dalam aksi.

Dengan begitu, ratusan taksi tersebut sementara tidak akan melayani penumpang selama mengikuti demo. “Sikap kami tetap konsisten dengan apa yang sudah diputuskan secara kolektif oleh Bantai Soloraya. Sesuai komitmen awal tergabung di Bantai Soloraya tetap memutuskan aksi secara total dengan tetap menjaga suasana kondusif dan tertib,” kata Taka kepada Solopos.com, Senin (10/7/2017).

Pernyataan itu untuk menanggapi imbauan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo agar perusahan taksi lokal tetap memberi pelayanan kepada masyarakat meski ada aksi demo. Taka membeberkan perwakilan Bantai Soloraya sudah menyiapkan unit taksi khusus yang bisa memberikan pelayanan atau menerima pemesanan bersifat penting atau mendesak.

Advertisement

Dia mengatakan jalan di sekitar bundaran Gladak juga masih bisa diakses masyarakat meski terbatas. Taka mengatakan armada taksi milik massa aksi rencananya diparkir di Jl. Slamet Riyadi lajur utara, Jl. Pakubuwono lajur barat dan timur, Jl. Mayor Sunarno lajur utara, serta Jl. Jenderal Sudirman lajur timur.

“Ruas jalan di sekitar Bundaran Gladak masih bisa diakses masyarakat umum hanya memang terbatas guna mengatisipasi hal-hal yang urgen seperti ambulans. Kegiatan yang kami lakukan ini merupakan dinamika demokrasi, di mana semua pihak sudah semestinya bisa saling menghormati. Kami mohon maaf tidak dapat melayani masyarakat sementara,” jelas Taka.

Taka menyampaikan jika perwakilan DPRD Solo tidak hadir di Balai Kota Solo, rombongan massa aksi bakal melakukan iring-iringan menuju Gedung DPRD Solo dari Bundaran Gladak. Dia menegaskan pelaku usaha taksi lokal melakukan aksi untuk menuntut pembekuan operasional angkutan pelat hitam hingga ada penentuan kebijakan kuota.

Advertisement

Taksi lokal menuntut tidak ada penambahan kuota untuk layanan angkutan sewa khusus di Kota Solo. “Poin tuntutan kami, angkutan pelat hitam harus dibekukan operasinya hingga ada penentuan kuota. Tentunya kuota di Solo juga ditentukan nol. Untuk tuntutan jangka pendek, akan kami sampaikan besok,” jelas Taka.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif