News
Selasa, 11 Juli 2017 - 00:50 WIB

Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini, 11 Juli

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kelenteng Sam Po Kong di Kota Semarang, Jateng. (Instagram-@ronierestu)

Catatan peristiwa penting dan bersejarah dari tahun ke tahun pada 11 Juli dihimpun dari berbagai belahan dunia.

Semarangpos.com, SOLO – Terjadi berbagai peristiwa penting dan bersejarah yang patut dikenang dari tahun ke tahun pada 11 Juli. Demi mengenang berbagai peristiwa itu, berikut Semarangpos.com menyajikan catatan peristiwa dunia hari ini, 11 Juli, yang dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org:

Advertisement

1405
Penjelajah asal Tiongkok, Cheng Ho, memulai pelayaran pertamanya ke daerah-daerah di Samudra Hindia atas perintah Kaisar Yongle. Dari pelayaran pertamanya itu, Cheng Ho sempat singgah di Pulau Jawa pada 1415. Saat mengarungi Laut Jawa, salah seorang awak kapal, Wang Jinghong, sakit keras dan harus diturunkan di kawasan yang kini dikenal dengan Simongan, Kota Semarang, dan menetap di sana. Salah satu bukti peninggalannya adalah Kelenteng Sam Po Kong.

1796
Amerika Serikat (AS) merebut kawasan Detroit dari tangan Inggris melalaui Perjanjian Jay. Selain Detroit, melalui perjanjian yang telah ditandatangani pada 19 November 1794 itu, AS telah merebut beberapa wilayah kekuasaan Inggris sebelumnya.

Advertisement

1796
Amerika Serikat (AS) merebut kawasan Detroit dari tangan Inggris melalaui Perjanjian Jay. Selain Detroit, melalui perjanjian yang telah ditandatangani pada 19 November 1794 itu, AS telah merebut beberapa wilayah kekuasaan Inggris sebelumnya.

Yagan Memorial Park di Belhus, Australia Barat. (Jmm.org.au)

1833
Yagan, pejuang Aborigin dari suku Noongar yang menjadi buron pemerintah Inggris karena memimpin penyerangan penduduk kulit putih di Australia Barat, dibunuh dengan dipenggal kepalanya. Kepala Yagan dipenggal supaya dapat ditukar dengan hadiah uang yang ditawarkan pemerintah Inggris. Semasa hidupnya, Yagan memimpin pribumi Australia untuk menentang kedatangan orang kulit putih dari Inggris di kawasan Perth, Australia Barat.

Advertisement

Penulis penerima anugerah Pulitzer, Harper Lee (1926-2016), dan novel To Kill a Mockingbird karyanya. (Theodysseyonline.com)

1960
Novel legendaris yang ditulis Harper Lee, To Kill a Mockingbird, untuk kali pertama dirilis di Amerika Serikat (AS). Novel ini didasari pada pengamatan Lee terhadap keluarga dan tetangga-tetangganya, serta kejadian-kejadian yang terjadi di sekitarnya pada 1936, saat Lee masih berusia 10 tahun. Novel ini terkenal karena bahasanya yang hangat dan penuh humor meski isu-isu yang dibahas merupakan isu serius seperti pemerkosaan dan diskriminasi ras. Kini, To Kill a Mockingbird menjadi salah satu bahan pelajaran di beberapa sekolah sastra.

1973
Pesawat dari maskapai Varig dengan nomor penerbangan 820 jatuh di dekat Paris, Prancis. Kecelakaan pesawat yang mengakibatkan 123 orang tewas itu diduga disebabkan api dari toilet yang berasal dari puntung rokok yang masih menyala. Atas kejadian itu, Federal Aviation Administration (FAA) mengeluarkan larangan merokok saat di dalam pesawat.

Advertisement

1989
Dewan Pengurus Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 11 Juli sebagai Hari Penduduk Dunia. Hal tersebut terinspirasi oleh perhatian masyarakat terhadap perayaan Hari Lima Miliar yang diadakan pada 11 Juli 1987, yang menjadi tanggal peringatan populasi dunia yang mencapai lima miliar orang.

Penguburan 775 korban Pembantaian Srebrenica yang teridentifikasi pada 2010. (Wikimedia.org)

1995
Sebanyak 8.000 orang dari etnis Muslim Bosniak di bantai di daerah Srebrenica, Bosnia oleh pasukan Republik Srpska pimpinan Jenderal Ratko Mladic. Jenderal Mladic lantas menjadi buronan internasional atas tindakan genosida tersebut dan berbagai kejahatan perang lain di Yugoslavia. Peristiwa tragis itu lantas dikenang dengan Pembantaian Srebrenica.

Advertisement

2006
Tujuh bom meledak di sebuah kereta api berpenumpang di Mumbai, India. Serangan yang diklaim pemerintah setempat dilakukan anggota Gerakan Mahasiswa Islam India itu menewaskan 160 orang dan 460 lainnya mengalami luka-luka.

Timnas Spanyol mengangkat tropi Piala Dunia FIFA di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afsel, 2010. (Espn.com)

2010
Untuk kali pertama, Spanyol meraih gelar juara dalam ajang Piala Dunia FIFA. Raihan itu didapatkan setelah Spanyol berhasil mengalahkan Belanda dengan skor 1-0 di partai final yang digelar di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel). Pada parta final Piala Dunia FIFA yang juga kali pertama digelar di tanah Afrika itu, Andres Iniesta menjadi penentu kemenangan Spanyol dengan golnya pada menit ke-117. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 10 Juli
KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 9 Juli
KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 8 Juli

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif