Jateng
Senin, 10 Juli 2017 - 01:50 WIB

PILKADA 2018 : Penantang Pilgub Jateng Diprediksi Pengamat Hadapi Tantangan Berat

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 diprediksi pengamat LIPI masih milik gubernur petahana Ganjar Pranowo.

Semarangpos.com, JAKARTA —  Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai pihak penantang dalam Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2018 bakal mendapat tantangan berat untuk menghadapi calon petahana. “Memang ini akan jadi tantangan berat bagi penantang di Jawa Tengah karena kelihatannya petahana akan kembali maju,” katanya kepada insan media massa di Jakarta, Jumat (7/7/2017).

Advertisement

Menurut dia, hal tersebut karena selama ini secara historis Provinsi Jawa Tengah merupakan lumbung suara PDIP sebagai pengusung petahana. Meski, lanjutnya, suasana Pilgub Jateng 2018 juga masih penuh dengan beragam dinamika, sehingga cukup terbuka kemungkinan lain.

Ia berpendapat akan ada banyak nama baru bermunculan, sehingga dirinya juga memperkirakan bahwa akan ada lebih dari dua pasangan calon yang muncul dalam kontestasi Pilgub atau lebih populer dengan sebutan Pilkada Jateng 2018. “Suasana masih cair, masih agak jauh panggang dari pada api karena ini seperti di DKI dulu menjelang pilkada baru muncul banyak nama, dan akan mengerucut dengan sendirinya nanti,” katanya.

Dia berpendapat bagi partai selain PDIP yang akan mengajukan calon haruslah diisi dengan kader terbaik, seperti misalnya bila Partai Gerindra ingin menurunkan calon dapat memilih Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Siti juga mengemukakan, harus menjadi fokus dari para calon adalah bagaimana meningkatkan popularitasnya sebagai calon kepala daerah.

Advertisement

“Lihat seberapa besar keinginan masyarakat lokal Jawa Tengah untuk memiliki pemimpin baru. Jika ada keinginan besar, tentu ini akan jadi peluang besar bagi penantang seperti yang terjadi di Jakarta pada saat Pilkada DKI beberapa waktu lalu,” imbuh Siti.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan bahwa pemerintah provinsi setempat bersama jajaran Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu siap melaksanakan pilkada serentak di Jateng pada 2018. “Persiapan secara keseluruhan sudah siap, KPU dan Bawaslu juga sudah melaporkan kesiapannya, mungkin yang perlu disiapkan adalah penganggaran karena sampai hari ini anggarannya masih kurang sehingga nanti kita dorong pada APBD Perubahan dan APBD murni 2018,” katanya di Semarang, Senin (12/6).

Ganjar menyebutkan bahwa situasi politik di Provinsi Jateng saat ini cukup kondusif, namun proses demokrasi menjelang pilkada serentak 2018 perlu terus dijaga dengan baik.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif