Soloraya
Senin, 10 Juli 2017 - 23:35 WIB

KEBAKARAN KARANGANYAR : Korsleting saat Menyetrum Aki, Bengkel Jumantono Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasukan pemadam kebakaran menghadapi amukan si jago merah. (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Kebakaran Karanganyar, bengkel di Jumantono terbakar karena korsleting dari setrum aki.

Solopos.com, KARANGANYAR — Bengkel mobil dan las milik warga Ngunut, Jumantono, Karanganyar, Wilarno, 48, terbakar pada Minggu (9/7/2017) karena alat setrum aki mengalami hubungan pendek arus listrik alias korsleting.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Di sisi lain, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karanganyar mengingatkan warga agar waspada terhadap kemungkinan kebakaran pada musim kemarau.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari polisi, kebakaran bengkel di Dukuh Ngadirejo, RT 005/RW 003, Desa Ngunut, Jumantono, terjadi pada pukul 23.30 WIB. Si jago merah melalap bengkel berukuran 8 meter x 5 meter.

Saat kejadian, salah satu pegawai bengkel sedang menyetrum aki. Alat yang digunakan menyetrum diduga tidak sesuai standar. Mereka merangkai sendiri secara manual alat untuk menyetrum aki itu.

Advertisement

Alat untuk menyetrum aki diduga tidak dilengkapi komponen yang dapat secara otomatis mati saat pengisian aki selesai. Akibatnya, penyetruman terus berlangsung meskipun aki sudah penuh.

“Dugaan kami pemicu kebakaran adalah itu. Aki penuh dan panas. Akhirnya terbakar,” kata Kapolsek Jumantono, AKP Sutami, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, saat dihubungi Solopos.com, Senin (10/7/2017).

Di dalam bengkel terdapat bahan mudah terbakar, seperti cat mobil, pengencer cat, dan bahan dempul. Selain itu, terdapat alat perbengkelan lain, seperti bor duduk. Sutami menyampaikan petugas pemadam kebakaran, BPBD, dan warga sekitar berhasil memadamkan api Senin (10/7/2017) pukul 00.15 WIB. Pemilik bengkel masih menaksir kerugian akibat kebakaran.

Advertisement

Sementara itu, Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karanganyar, Kurniadi Maulato, mengimbau warga waspada kebakaran saat musim kemarau. Dia berharap warga tidak bermain api untuk hal tidak berguna maupun melakukan tindakan yang memicu kebakaran. Di sisi lain, dia memastikan sarana dan prasarana pemadam kebakaran siap setiap saat.

“Cek personel dan sarana prasarana selalu kami lakukan. Kerja terpadu dengan BPBD dan OPD terkait. Cek hidran di tempat fasilitas umum. Intensif cek supaya saat digunakan sewaktu-waktu tidak menghambat penanganan kebakaran,” ujar Kurniadi saat ditemui Solopos.com, Senin.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif