Jogja
Senin, 10 Juli 2017 - 20:21 WIB

KAMPUS JOGJA : Lulusan STMIK Akakom Siap Bersaing di Level Internasional

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah mahasiswa STMIK AKAKOM yang berprestasi menerima penghargaan dalam Dies Natalis, di Auditorium Bale Lantip, Kompleks STMIK AKAKOM, Sabtu (8/7/2017). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Akakom terus berupaya mempercepat pertumbuhan, peningkatan mutu pendidikan agar lulusan mampu bersaing di level internasional

 
Harianjogja.com, BANTULSekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer  (STMIK) Akakom Jogja menggelar kegiatan Dies Natalis ke-38 sekaligus Syawalan di Auditorium Bale Lantip, Kompleks AKAKOM, Karangjambe, Desa Banguntapan, Banguntapan, Bantul, Sabtu (8/7/2017).

Advertisement

Akakom telah membuat perencanaan pengembangan 15 tahun ke depan untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di level internasional.

Ketua Yayasan Pendidikan Widya Bakti Teguh Wiyono Budi Prasetyo menyatakan, untuk menghadapai masyarakat ekonomi Asean (MEA) yang telah berjalan setahun, Akakom terus berupaya mempercepat pertumbuhan, peningkatan mutu pendidikan agar lulusan mampu bersaing di level internasional.

Advertisement

Ketua Yayasan Pendidikan Widya Bakti Teguh Wiyono Budi Prasetyo menyatakan, untuk menghadapai masyarakat ekonomi Asean (MEA) yang telah berjalan setahun, Akakom terus berupaya mempercepat pertumbuhan, peningkatan mutu pendidikan agar lulusan mampu bersaing di level internasional.

Pada 2016 Yayasan Pendidikan Widya Bakti sebagai badan penyelenggara STMIK AKAKOM telah menetapkan rencana pengembangan 15 tahun ke depan.

“Pengembangan itu melalui tahapan dan pencapaian yang terukur jelas, dan hingga saat ini proses pelaksanaannya terus kami dampingi dan fasilitasi,” terangnya dalam acara Dies Natalis ke-38 dan Syawalan, Sabtu (8/7/2017).

Advertisement

Teguh mengatakan mantap dalam arti, Akakom harus dikenal masyarakat dalam menghasilkan lulusan mempunyai ciri dan keunggulan khas dalam bersaing.

Sedangkan tumbuh, dimaknai sebagai minat masyarakat terhadap Akakom meningkat karena organisasi yang juga berkembang. Hal itu berkaitan dengan birokrasi yang cepat, kesederhanaan, akuntabilitas hingga soal ketidakmahalan dan pengelolaan.

Kemudian berprestasi, kata dia, harus selalu meningkatkan budaya akademik, tidak hanya berorientasi pada pengetahuan saja namun juga ketrampilan, perubahan sikap dan perilaku mahasiswa. “Agar SDM memadai, Yayasan terus membuka kesempatan bagi lulusan S2, S3 untuk bergabung menjadi dosen di Akakom,” kata Teguh.

Advertisement

Asisten Sekda Bidang Sumber Daya dan Kesejahteraan Pemkab Bantul Totok Sudarto yang hadir berharap Akakom membantu wilayah Bantul dalam rangka pembangunan di bidang pendidikan. Selain itu, mewujudkan pendidikan yang berkualitas serta mampu mencetak sarjana yang siap memasuki dunia kerja mutlak dilakukan.

“Selain itu, Akakom harus mempertegas diri sebagai perguruan tinggi penjaga nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika. Serta keberadaannya diharapkan membantu mensukseskan program pemerintah Kabupaten Bantul, berpartisipasi di desa terutama di perencanaan berbasis teknologi,” ucap Totok.

Dalam acara tersebut juga diberikan penghargaan terhadap pegawai yang sudah bekerja 12 tahun dan 25 tahun masing-masing tiga orang dan seorang yang akan purna tugas, serta penghargaan bagi sejumlah mahasiswa berprestasi.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : STMIK AKAKOM
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif