SOLOPOS.COM - Suporter Persiba Bantul masuk ke lapangan pertandingan begitu peluit panjang dibunyikan wasit dalam laga Persiba melawan Persipon Pontianak di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (9/7/2017). (JIBI/Harian Jogja/Jumali)
Persiba Bantul gagal memenuhi ambisinya untuk meraih poin penuh perdana setelah ditahan imbang Persipon dengan skor 2-2
Harianjogja.com, BANTUL– Persiba Bantul gagal memenuhi ambisinya untuk meraih poin penuh perdana setelah ditahan imbang Persipon dengan skor 2-2, dalam lanjutan Liga 2 Grup 4, di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (9/7/2017) sore.
Persiba Bantul harus tertinggal terlebih dahulu 0-1 pada menit ke-23, setelah Andreas Karundeng lepas dari jebakan offside berhasil menempatkan bola di tiang jauh gawang Persiba.
Tertinggal donasi gol Persiba mencoba bangkit, namun demikian serangan dari Laskar Sultan Agung masih jauh dari harapan. Beberapa kali serangan yang dilancarkan oleh Ahmad Junaidi dan Reja mampu ditahan lini belakang Persipon.
Tertinggal donasi gol Persiba mencoba bangkit, namun demikian serangan dari Laskar Sultan Agung masih jauh dari harapan. Beberapa kali serangan yang dilancarkan oleh Ahmad Junaidi dan Reja mampu ditahan lini belakang Persipon.
Sebaliknya tim tamu yang telah unggul donasi gol pun tidak langsung memperagakan permainan bertahan. Beberapa kali Hezron Benyamin dan Ronaldo sem pat membahayakan pertahanan Persiba. Hingga akhir babak pertama kedudukan tetap 1 O untuk keunggulan tim tamu.
Memasuki babak kedua, Persiba mencoba bangkit dan menekan pertahanan Persipon. Alhasil pada menit ke-47, Erdin Pratama mampu menyamankan kedudukan menjadi 1 -1. Pemain bernomor punggung 14 ini berdiri bebas dan menempatkan bola di sisi kiri gawang Persipon setelah sebelumnya menerima umpan silang dari Ahmad Junaidi.
Memasuki menit ke-62, tim tamu Persipon harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Hafyaryanto diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua usai melakukan pelanggaran ke Erdin Pratama.
Unggul jumlah pemain, membuat Persiba lebih leluasa melakukan serangan. Namun beberapa kali usaha Jeni Gilang dan Ahmad Junaidi untuk menambah keunggulan untuk Persiba masih selalu kandas saat berhadapan dengan lini belakang Persipon. Begitu juga dengan usaha pelatih Persiba Purwanto mengganti Jeni Gilang memasukkan Sarjono yang belum banyak mengubah keadaan.
Sebaliknya Persipon yang hanya bermain dengan sepuluh pemain justru tidak menyurutkan serangan ke barisan pertahanan Persiba. Puncaknya menit ke-76, kiper Persiba Putut Jati dipaksa memungut bola dari gawangnya setelah sundulan kepala Hezron Benyamin gagal diantisipasi. Skor berubah menjadi 2-2. Hingga 3 menit tambahan babak kedua kedudukan tetap imbang 2-2.
Asisten pelatih Persiba Sambudiana mengaku kecewa dengan hasil yang didapatkan Slamet Widodo dan kawan-kawan. Sebab, pada laga kali ini seharusnya pihaknya meraih kemenangan.
“Oleh karena itu kami minta maaf. Ke depan kami harus memanfaatkan sekecil apapun peluang yang ada. Ada beban di tubuh anak-anak untuk memenangkan pertandingan sehingga mempengaruhi penampilan mereka,” katanya.
Sementara, pelatih Persipon Inyong Lolombulan mengaku puas dengan hasil satu poin atas Persiba. Eks pelatih PSS ini berharap raihan satu poin dari Persiba ini bisa menjadi modal sebelum melawan Persipur. “Selanjutnya kami akan melawan Persipur, poin ini penting sebagai modal kami,” ucapnya.