Jateng
Minggu, 9 Juli 2017 - 10:50 WIB

PILGUB JATENG : Musthofa Usung Slogan Ngajeni lan Nganyomi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Musthofa dan istri. (Musthofa-bupati.com)

Pilgub Jateng bakal diikuti Bupati Kudus Musthofa dengan slogan ngajeni lan nganyomi.

Semarangpos.com, SEMARANG — Bupati Kudus Musthofa siap bertarung dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2018 dengan mengusung slogan ngajeni lan ngayomi yang bermakna menghormati dan mengayomi.

Advertisement

“Kita harus menghormati, mengayomi lahir batin sehingga rakyat sejahtera,” kata Musthofa saat halalbihalal dengan para jurnalis lintas media Jawa Tengah yang digelar di Kota Semarang, Sabtu (8/7/2017).

Bupati Kudus dua periode tersebut mengaku telah meniatkan diri untuk maju dalam Pilgub yang lebih dikenal sebagai Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2018 melalui PDI Perjuangan.

Dengan slogan itu, Musthofa ingin membuktikan bahwa membangun Jawa Tengah butuh sentuhan penuh keikhlasan dan kekeluargaan. Ia memohon doa restu agar bisa memperoleh rekomendasi untuk maju melalui partai berlambang banteng moncong putih itu.

Advertisement

Meski demikian, lanjut dia, ada mekanisme di PDI Perjuangan yang harus dilalui dalam pencalonan tersebut. Menurut dia, rekomendasi bakal calon gubernur berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Berkaitan dengan rencana pencalonannya itu, Musthofa menegaskan tidak akan pernah “berkhianat” terhadap PDI Perjuangan jika nantinya tidak mendapat rekomendasi. Politikus PDI Perjuangan itu sudah belasan tahun terjun di dunia politik.

Ia mengaku sudah pernah gagal mencalonkan diri sebagai Bupati Kudus pada 2003. Meski gagal maju, Musthofa mengaku tetap setia kepada PDI Perjuangan hingga akhirnya bisa dua kali menjabat sebagai Bupati Kudus.

Advertisement

Ia mengaku sudah mulai mengenalkan diri ke masyarakat meski belum tentu memperoleh rekomendasi partai untuk mencalonkan diri. “Tanpa mengenalkan diri lebih dulu, orang tidak akan tahu siapa Musthofa,” katanya.

Berkaitan dengan sosialisasi tersebut, ia menyatakan tidak bisa lepas dari peran media massa.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif