Sport
Minggu, 9 Juli 2017 - 21:25 WIB

LIGA 3 : Tekuk Persekap, Lini Pertahanan Persis GR Tetap Disorot

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Gotong royong mendapat pengarahan dari pelatih Eduard Tjong saat latihan di stadion Sriwedari, Solo< Selasa (4/4). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Liga 3 diwarnai dengan kemenangan Persis GR atas Persekap.

Solopos.com, PEKALONGAN — Persis Gotong Royong mampu mencuri poin penuh kala bertandang ke markas Persekap Kabupaten Pekalongan pada babak enam besar Liga 3 Region Jawa Tengah di Stadion Widya Manggala Krida, Minggu (9/7/2017).

Advertisement

Pada laga itu, Persis GR mampu menundukkan tuan rumah dengan skor 3-2. Riki Junian Adiputra mampu menciptakan brace pada kesempatan itu. Persis GR tertinggal lebih dulu lewat gol yang dicetak Aris Dwi Santoso pada menit ke-6. Namun, Riki mampu mencetak gol penyama kedudukan 1-1 pada menit ke-12.

Pada menit ke-27, Persis GR mampu membalikkan keunggulan menjadi 1-2 melalui sontekan Marselino Woray. Skor 1-2 untuk kemenangan Persis GR bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, kubu tuan rumah mampu menyamakan kedudukan 2-2 melalui sontekan M. Mubarok pada menit ke-50. Namun, Riki Junian memastikan kemenangan Persis GR berkat gol keduanya yang disarangkan pada menit 70. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-3 bertahan untuk kemenangan Persis GR.

Advertisement

“Saya gembira karena anak-anak bisa mencuri poin penuh dari Pekalongan. Lini depan tampil baik karena bisa mencetak tiga gol. Ini yang tidak terjadi dalam laga uji coba sebelumnya. Tapi, lini pertahanan kami sangat rapuh karena bisa kebobolan dua gol,” ujar Pelatih Persis GR Eduard Tjong kepada Solopos.com seusai pertandingan.

Secara menyeluruh, Edu merasa puas dengan penampilan anak asuhnya. Dia menyebut Susanto dkk. mampu menerjemahkan perintahnya dengan bermain apik di kandang lawan. Edu memuji penampilan baik Persis GR yang bisa melakukan serangan balik dengan cepat. Lini sayap Persis GR juga tampil baik dengan umpan-umpan crossing mereka.

Meski begitu, Edu mengakui lini pertahanan Persis GR masih sangat rapuh. “Kalau ada bola dari kedua sayap lawan, lini pertahanan terlihat keteteran. Ini menjadi bahan evaluasi saya yang harus dibenahi di pertandingan berikutnya melawa Persebi Boyolali di Stadion Manahan [Minggu, 16/7/2017],” papar mantan pemain Arseto Solo itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif