Lifestyle
Sabtu, 8 Juli 2017 - 08:00 WIB

WISATA SOLORAYA : Mau Bahagia? Pergilah ke Bukit Cinta Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung berfoto di jembatan selfie Bukit Cinta Dukuh Kepuh, Desa Gunung Gajah, Bayat, Klaten, Senin (22 5/2017). (Mariyana Ricky/JIBI/Solopos)

Wisata Soloraya Klaten, Bukit Cinta di Bayat punya pesona.

Solopos.com, KLATEN — Kecamatan Bayat, Klaten, tepatnya di Dukuh Kepuh, Desa Gunung Gajah punya pesona. Di lokasi ini terdapat satu destinasi pelesir menarik yang oke untuk dilirik.

Advertisement

Rute menanjak menuju gardu pandang dan jembatan selfie Bukit Cinta Klaten (Mariyana Ricky/JIBI/Solopos)

Berjarak 19 KM dari Kota Klaten, Desa Gunung Gajah menawarkan objek wisata Bukit Cinta dan Situs Watu Prahu. Senin (22/5/2017) lalu, berbekal Google Maps dan kendaraan roda dua, Solopos.com memacu kendaraan ke tujuan tersebut. Dari Solo, cukup menempuh perjalanan sejauh 90 menit.

Advertisement

Berjarak 19 KM dari Kota Klaten, Desa Gunung Gajah menawarkan objek wisata Bukit Cinta dan Situs Watu Prahu. Senin (22/5/2017) lalu, berbekal Google Maps dan kendaraan roda dua, Solopos.com memacu kendaraan ke tujuan tersebut. Dari Solo, cukup menempuh perjalanan sejauh 90 menit.

Rute singkatnya dari mana saja arahkan kendaraan menuju Jl.Baki-Solo lalu Jl.Karangdowo-Juwiring, kemudian Jl.Pedan-Cawas.

Setelah itu ikuti papan petunjuk jalan hingga tiba di Objek Wisata Bukit Cinta, Desa Gunung Gajah. Jika ragu, bisa mengikuti petunjuk GPS Google Maps di smartphone masing-masing.

Advertisement

Setelahnya, ada spot foto letter board Bukit Cinta yang dilengkapi ayunan unik berbahan kayu di tengah hutan jati. Spot berikutnya sekaligus yang paling favorit adalah Bukit Cinta.

Untuk menuju bukit yang memiliki gardu pandang ini, harus mendaki sejauh 300 meter. Dengan rute menanjak pastikan memiliki energi cukup guna tiba di puncaknya.

Jembatan Selfie

Advertisement

Jangan khawatir, di sepanjang perjalanan, Anda bakal menjumpai gazebo maupun kursi kayu panjang untuk sekadar menghela nafas. Sesampai di puncak Bukit Cinta, seluruh pendakian singkat tersebut seolah terbayar lunas.

Letter Board Bukit Cinta Watu Prahu (Mariyana Ricky/JBI/Solopos)

Pemandangan dari ketinggian menjadi daya tarik utama. Terdapat dua jembatan selfie yang mengajak pengunjung bernarsis ria berlatar langit biru.

Advertisement

Dari sudut ini pula, pengunjung dapat menatap padatnya permukiman di Klaten hingga kabupaten tetangga, Sukoharjo.

Layer gunung kapur Geopark Gunung Seribu yang membentang di Gunung Kidul pun tampak dari lokasi tersebut.

“Ada dua titik selfie favorit pengunjung, yakni jembatan bambu berbentuk daun cinta dan huruf Y. Untuk jembatan huruf ini baru selesai dikerjakan berbarengan dengan tangga semen menuju bukit. Sebelumnya masih berupa tanah,” terang Ketua Karang Taruna Argo Mudo, Anang Wibowo, selaku pengelola, Senin (22/5/2017).

Jembatan selfie terbaru di Objek Wisata Bukit Cinta, Dukuh Kepuh, Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Klaten. (Mariyana Ricky/JIBI/Solopos)

Selain deretan spot unik tersebut, pengunjung juga dapat menyantap berbagai kudapan ringan saat berada di ketinggian.

Sejumlah pedagang siap mengisi perut pengunjung dengan harga makanan yang cukup terjangkau. Namun tentu saja, aktivitas tersebut hanya bisa dilakukan di luar bulan Puasa.

“Ke depan kami akan melengkapi fasilitas kemping bagi pengunjung yang ingin menghabiskan malam di Bukit Cinta. Layanan tersebut akan ada setelah pembangunan kamar mandi selesai,” kata dia.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati panorama Desa Gunung Gajah, cukup membayar tiket masuk senilai Rp2.000. Yang perlu diingat, jaga kebersihan lingkungan, buang sampah pada tempatnya dan be a smart traveler. Selamat berlibur!

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif