Soloraya
Sabtu, 8 Juli 2017 - 01:00 WIB

PENDIDIKAN SOLO : SMPN 24 dan SMPN 1 Solo Terapkan 5 Hari Sekolah

Redaksi Solopos.com  /  Ayu Prawitasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sekolah.(JIBI/Dok)

SMPN 1 dan SMPN 24 Solo mulai memberlakukan kebijakan lima hari sekolah pada Tahun Ajaran 2017/2018.

Solopos.com, SOLO — Lima hari sekolah itu mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 23/2017 tentang Hari Sekolah. Kepala SMPN 24 Solo, Siti Latifah, mengatakan pada Tahun Ajaran 2017/2018 mulai menerapkan kebijakan lima hari sekolah.

Advertisement

“Kebijakan lima hari sekolah ini mendapat dukungan dari 90 persen guru dan karyawan sekolah,” kata dia saat ditemui Solopos.com di SMPN 24 di Jl. Dr. Moewardi Solo, Jumat (7/7/2017).

Dukungan itu berdasarkan hasil angket kepada 56 guru dan karyawan. Mereka diminta memilih opsi setuju atau tidak perihal kebijakan lima hari sekolah pada Tahun Ajaran Baru 2017/2018.

Dukungan yang besar dari guru dan karyawan menjadi penyemangat kebijakan tersebut segera diterapkan. “Ini sesuai saran Kepala Dinas Pendidikan Solo [Etty Retnowati] agar mempersiapkan sumber daya manusia [SDM] guru sebelum menerapkan lima hari sekolah,” kata dia.

Advertisement

Menurut Ifah, panggilan akrab Siti Latifah, dukungan tidak hanya dari kalangan guru dan karyawan sekolah, tapi juga dari para orang tua siswa Kelas VIII dan Kelas IX. Berdasarkan hasil polling para orang tua siswa Kelas VIII sebanyak 253 orang dan Kelas IX sebanyak 240 orang, sebagian besar menyatakan setuju.

“Polling terhadap orang tua siswa ini kami lakukan saat pengambilan rapor pada 17 Juni lalu. Hasilnya 74 persen setuju lima hari sekolah,” kata Ifah.

Dengan diterapkannya lima hari sekolah yakni Senin-Jumat, jam pelajaran berlangsung pukul 07.00 WIB-15.30 WIB. Untuk mendukung kebutuhan ibadah salat bagi siswa yang beragama Islam, sekolah menyediakan masjid yang menampung ratusan orang. Sedangkan untuk kebutuhan makan siang, tersedia tiga kantin dan koperasi. “Kami optimistis dengan adanya dukungan para guru. Kami berharap lima hari sekolah dapat berjalan lancar,” kata dia.

Advertisement

Selain SMPN 24, sekolah lain yang melaksanakan lima hari sekolah pada Tahun Ajaran 2017/2018 adalah SMPN 1 Solo. Wakil Kepala SMPN 1 Solo Bidang Kurikulum, Siswando, mengungkapkan penerapan lima hari sekolah disetujui dan didukung para guru.

“Dari hasil angket terhadap 64 guru, mereka mendukung lima hari sekolah pada Tahun Ajaran 2017/2018,” jelas dia. Demikian pula berdasarkan hasil angket yang dilakukan terhadap orang tua siswa Kelas VIII dan IX, sebagian besar mendukung.

“Bagi siswa tidak masalah dengan lima hari sekolah. Mereka baru pulang pukul 15. 30 WIB karena selama ini sudah terbiasa pulang sampai pukul 16.00 WIB,” kata Siswando. Untuk kebutuhan ibadah salat, ada masjid di sekolah. Sedangkan untuk makan siang ada tujuh kantin sekolah dengan harga makanan terjangkau. “Jadi saya kira siswa tidak perlu tambahan uang saku karena selama ini orang tua telah memberikan uang saku lebih,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif