News
Sabtu, 8 Juli 2017 - 11:00 WIB

1.363 Pelanggan PLN Surakarta Ikuti Promo Tambah Daya Listrik

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

PLN Surakarta mengadakan promo diskon tambah daya.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 1.363 pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Surakarta mengajukan tambah daya dengan memanfaatkan promo yang diberikan oleh badan usaha milik negera (BUMN) tersebut. Promo tambah daya masih berlaku hingga akhir Juli 2017.

Advertisement

Sejak 15 Juni lalu PLN menghadirkan promo tambah daya gratis 50% bagi pelanggan mulai dari daya 450 VA hingga 1.797 KVA. Sedangkan bagi tempat ibadah, penambahan daya ini digratiskan. Tidak hanya didiskon, pelanggan juga dibebaskan dari pembayaran uang jaminan langganan meski daya listrik yang digunakan naik.

“Promo tambah daya ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Setiap hari selalu ada pengajuan tambah daya. Sudah ada 1.363 pelanggan yang mengajukan hingga 6 Juli [Kamis] dan akan terus bertambah hingga akhir bulan,” ujar Manager Area PLN Area Surakarta, Leonardo Buntoro, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (7/7/2017).

Promo tersebut diberikan dalam rangka menyambut Lebaran yang diharapkan dapat semakin memberi kemudahan kepada pelanggan. Tingginya animo masyarakat ini tidak luput dari bertambahnya kebutuhan listrik yang meningkat saat Lebaran. Hal ini karena dipengaruhi banyaknya keluarga yang kembali ke kampung halaman.

Advertisement

“Konsumsi listrik kalangan rumah tangga naik sekitar 20%-30% selama Lebaran. Namun tetap pasokan listrik aman karena banyak kantor dan pelanggan industri yang libur,” kata dia.

Leo memaparkan biasanya dari pelanggan 450 VA yang ingin melakukan tambah daya harus membayar biaya pemasangan sekitar Rp421.650 jika ingin menjadi 900 VA. Namun selama promo ini hanya cukup membayar Rp210.825.

Begitu juga bagi pelanggan dari 900 VA menjadi 1.300 VA cukup membayar Rp184.400 dari biaya normal Rp374.800. Layanan tambah daya ini pun cepat karena tidak lebih dari 24 jam.

Advertisement

Menurut dia, tidak ada target khusus untuk jumlah pelanggan yang dilayani untuk penambahan daya ini. Meski begitu, dia mengaku telah menyiapkan alat untuk memenuhi kebutuhan tambah daya gratis tersebut. Oleh karena itu, hal ini juga bisa dimanfaatkan oleh pelanggan 900 VA yang mulai Januari lalu tidak lagi mendapat subsidi untuk tambah daya menjadi 1.300 VA maupun 2.200 VA.

Leo mengungkapkan dari 441.842 pelanggan 900 VA hanya 54.709 pelanggan yang tetap mendapat subsidi sesuai dengan survei yang dilakukan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Sebanyak 387.133 pelanggan mulai Juli ini diterapkan tarif adjustment atau tarif keekonomian, yakni 1.352/KWh.

“Total di Area Solo ada 775 aduan dari masyarakat terkait pelaksanaan subsidi tepat sasaran yang dilakukan pemerintah. Jumlah ini kecil jika dibandingkan dengan jumlah pelanggan 900 VA yang tidak lagi menikmati tarif subsidi, yakni hanya 0,2%,” imbuh dia.

Leo juga mengatakan awal tahun ini TNP2K juga telah melakukan survei ke pelanggan 450 VA. Namun dia mengaku belum mengetahui hasil dari survei dan rencana ke depan mengenai perlakuan ke pelanggan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif