Jogja
Jumat, 7 Juli 2017 - 15:21 WIB

PPDB 2017 : ORI Temukan Kuota Siswa yang Tercantum Tak Sesuai

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panitia PPDB SMK N 1 Pengasih sedang menempelkan poster, di kompleks sekolah, Kamis (6/7/2017). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Lembaga pengawas pelayanan publik Ombudsman RI (ORI) Perwakilan DIY lakukan pengawasan terhadap proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Lembaga pengawas pelayanan publik Ombudsman RI (ORI) Perwakilan DIY lakukan pengawasan terhadap proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Gunungkidul.

Advertisement

Di SMAN 1 Playen diketahui kuota siswa yang diterima tidak sesuai dengan apa yang tercantum pada laman resmi PPDB DIY.

Koordinator Pemantauan PPDB, ORI Perwakilan DIY, Nugroho Andrianto mengungkapkan adanya kekeliruan dalam informasi kuota siswa di SMAN 1 Playen. Pada laman resmi PPDB daring SMAN 1 Playen tercantum kuota 192 siswa, padahal kuota sebenarnya hanya 128 siswa.

Advertisement

Koordinator Pemantauan PPDB, ORI Perwakilan DIY, Nugroho Andrianto mengungkapkan adanya kekeliruan dalam informasi kuota siswa di SMAN 1 Playen. Pada laman resmi PPDB daring SMAN 1 Playen tercantum kuota 192 siswa, padahal kuota sebenarnya hanya 128 siswa.

Kekeliruan tersebut dapat menimbulkan permasalahan, pasalnya hingga Kamis siang pendaftar di SMAN 1 Playen sudah lebih dari kuota, yakni 152 siswa.

“Ini menjadi permasalahan kalau nanti masyarakat mempersoalkan, kenapa pendaftaran sudah ditutup padahal di laman resmi PPDB DIY tercantum jumlah kuotanya 192 siswa,” kata dia usai melakukan pemantauan di SMAN 1 Playen, Kamis (6/7/2017).

Advertisement

ORI DIY telah melakukan klarifikasi kepada sekolah terkait adanya kesalahan tersebut, pihak sekolah mengaku telah melaporkan hal itu kepada Disdikpora DIY namun belum direspon.

“Maka kami mendorong agar dikomunikasikan lagi segera kepada pihak Disdikpora DIY untuk melakukan koreksi sesuai dengan kuota sebenarnya,” kata Nugroho yang juga Asisten Penyelesaian Laporan ORI DIY.

Koreksi menurutnya vital untuk segera dilakukan, pasalnya kesalahan tersebut sangat memungkinkan menjadi masalah di masyarakat. Namun demikian pihaknya cukup mengapresiasi proses PPDB melalui daring yang baru pertama kali dilakukan di Gunungkidul berjalan cukup lancar.

Advertisement

Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Gunungkidul Sukito membantah adanya kekeliruan pencantuman kuota siswa di laman resmi PPDB DIY. “Tidak ada kekeliruan, di laman PPDB DIY sudah benar kuota siswa [SMAN 1 Playen] tercantum 128. Saya tidak tahu angka 192 itu muncul dari mana,” katanya.

Pihaknya  mengklaim meskipun PPDB daring di Gunungkidul merupakan hal yang baru namun tidak terjadi masalah yang berarti. Sekolah telah melakukan berbagai persiapan. Selain penyediaan komputer sebagai sarana mendaftar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY juga telah memberikan bimbingan teknis kepada operator di sekolah untuk memandu jalannya pendaftaran.

“Untuk kesiapan, dinas juga telah menambah kuota jaringan di sekolah-sekolah agar saat pelaksanaan tidak terjadi gangguan internet,” papar mantan Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Disdikpora Gunungkidul ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif