SOLOPOS.COM - Meksiko saat melawan Portugal di Piala Konfederasi 2017. (JIBI/REUTERS/Maxim Shemetov)
Meksiko dan Amerika Serikat (AS) menjadi favorit peraih gelar juara Piala Emas Concacaf.
Solopos.com, NASHVILLE — Tim-tim dari Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia (CONCACAF) bakal memanaskan mesin pada Piala Emas CONCACAF 2017 di Amerika Serikat (AS), 7 Juli-26 Juli 2017 ini. Seperti edisi sebelum-sebelumnya, Meksiko dan Amerika Serikat masuk tim favorit untuk menjuarai turnamen ini.
Meksiko yang baru saja pulang dari Rusia menjalani Piala Konfederasi 2017 harus kembali berjibaku di Piala Emas. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Pelatih Meksiko, Juan Carlos Osoria, akan memilih menurunkan pemain lapis kedua berisi pemain muda di Piala Emas kali ini. Seperti dilansir ESPN, Jumat (7/7/2017), Osorio hanya memiliki enam pemain yang mengantongi minimal 10 cap.
Meski demikian, hal itu tidak mengurangi tim berjuluk El Tri ini sebagai tim unggulan juara di Piala Emas CONCACAF tahun ini. El Tri merebut tiga kali juara dalam empat edisi terakhir. Total, mereka telah mengoleksi tujuh trofi di turnamen yang mempertemukan negara-negara di wilayah Amerika Utara, Tengah, dan Karibia tersebut.
“Kami datang ke sini untuk menjadi juara,” ujar gelandang Meksiko, Jorge “Burrito” Hernandez, setibanya di San Diego. Meksiko akan memulai kampenye di Piala Emas CONCACAF dengan melawan El Salvador pada laga pembuka Grup C, Senin (10/7/2017) pukul 08.00 WIB.
Sementara itu, AS akan mengawali turnamen ini dengan melawan Panama pada laga pembuka Grup B di Nashville, Minggu (9/7/2017) pukul 03.30 WIB. Sebagai tuan rumah, AS tentu juga difavoritkan menjadi juara di Piala Emas 2017 karena dukungan publik sendiri. Seperti Meksiko, AS juga menurunkan skuat lemahnya.
Pelatih AS, Bruce Arena, tidak menyertakan pilar-pilar di Kualifikasi Piala Dunia 2018, seperti Christian Pulisic (Borussia Dortmund), Michael Bradley (Toronto FC), dan Jozy Altidore serta Clint Dempsey. Arena lebih memilih bertumpu pada pemain-pemai yang merumput di liga domestik. Enam dari 23 nama di skuat AS berasal dari Major League Soccer (MLS).
“Itu bagus dengan campuran pemain muda dan berpengalaman, veteran, dan grup yang bagus. Ada keseimbangan di setiap posisi, kami bisa bermain dengan banyak cara, dan saya pikir semua pemain bergairah untuk membela AS da ini akan jadi kerja keras,” ujar Arena, seperti dilansir dailynews.com.