Soloraya
Jumat, 7 Juli 2017 - 16:35 WIB

KEBAKARAN SUKOHARJO : Dua Mesin SPBU Ngabean Kartasura Terbakar, Satu Orang Terluka

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karyawan SPBU Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo membereskan SPBU yang terbakar, Jumat (7/7/2017). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Kebakaran Sukoharjo, dua mesin pompa di SPBU Ngabean terbakar mengakibatkan satu orang terluka.

Solopos.com, SUKOHARJO — Dua unit mesin pompa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Ngabean, Kartasura, Sukoharjo, terbakar pada Jumat (7/7/2017). Hal ini mengakibatkan seorang teknisi SPBU setempat, Istanto, 40, mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.

Advertisement

“Kebakaran terjadi karena ada percikan api dari kegiatan mengebor di dekat mesin pengisian bahan bakar. Mungkin karena di lokasi itu sudah banyak uap bahan bakar maka percikan api itu menimbulkan kebakaran,” ujar Pengelola SPBU Ngabean, Irawan, ketika ditemui wartawan di sela-sela menyiapkan laporan kebakaran di ruang kerjanya.

Teknisi yang terluka, Istanto, langsung dilarikan ke rumah sakit agar segera mendapat pertolongan. Irawan berharap luka yang diderita Istanto akibat kebakaran tersebut tidak parah dan bisa segera sembuh.

Advertisement

Teknisi yang terluka, Istanto, langsung dilarikan ke rumah sakit agar segera mendapat pertolongan. Irawan berharap luka yang diderita Istanto akibat kebakaran tersebut tidak parah dan bisa segera sembuh.

Sementara itu, Kepala Operasional Lapangan SPBU Ngabeyan, Soekarno, mengatakan kebakaran bermula ketika salah satu anak buahnya mengebor terminal pipa di dekat mesin SPBU. Dia menduga kebakaran terjadi akibat percikan api dari pengeboran menyambar uap bahan bakar. Lokasi pengeboran berada di antara pompa pertamax dan pompa pertalite.

“Akibat kejadian itu dua mesin pompa meledak tersambar api. Beruntung kebakaran ini bisa dipadamkan teman-teman secara cepat sehingga kebakaran lebih besar bisa dihindarkan,” papar dia.

Advertisement

Jika sampai terbakar semuanya, diperlukan waktu lama untuk memadamkannya. “Tadi konsumen yang ada di dalam SPBU juga berlarian sehingga tidak ada korban lain kecuali satu teman kami yang sekarang di rumah sakit. Saya bersyukur teman-teman sigap dan berani memadamkan api dengan APAR [alat pemadam api ringan],” kata dia.

Sementara itu, teman Istanto, Budi, mengatakan saat kejadian dia berada kira-kira satu meter dari Istanto. Dia juga sempat merasakan panas ketika ledakan menyambar Istanto. Meski demikian dia tidak mengalami luka bakar.

“Awalnya saya menunggui Istanto bekerja, tapi kemudian saya mundur untuk membenahi pekerjaan lain. Baru kira-kira satu meter saya berjalan terjadi ledakan yang menyambar Istanto,” ujar dia.

Advertisement

Ketika itu, kata dia, Istanto spontan menghindar ke belakang. Tapi kaus yang dikenakan tersambar api sehingga terbakar beberapa saat.

Melihat kejadian itu teman-teman lainnya mengambil alat pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Dua APAR besar dan lima APAR kecil langsung digunakan dan berhasil memadamkan kebakaran.

Baru setelah api padam tiga mobil pemadam kebakaran dari Sukoharjo dan Kota Solo datang. Kerugian akibat kejadian itu belum bisa diperkirakan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif