Soloraya
Jumat, 7 Juli 2017 - 10:35 WIB

INFRASTRUKTUR WONOGIRI : Tampung Pedagang, Pemkab Siapkan 50 Kios di Dalam Terminal Giri Adipura

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang menempati kios-kios area luar Terminal Giri Adipura Wonogiri, Kamis (6/7/2017). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Wonogiri, Pemkab menyiapkan 50 kios di dalam Terminal Giri Adipura untuk menampung pedagang.

Solopos.com, WONOGIRI — Pengelola Terminal Giri Adipura Wonogiri akan menempatkan pedagang di kios area dalam setelah penataan terminal tahun ini rampung. Sebanyak 50 kios dan los sedang disiapkan.

Advertisement

Koordinator Terminal Giri Adipura, Agus Hasto Purwanto, saat ditemui Solopos.com di terminal di Krisak, Selogiri, Kamis (6/7/2017), menyampaikan puluhan pedagang yang sebelumnya berjualan di area terminal keberangkatan sudah dipindah ke kios luar terminal.

Penempatan kios tersebut hanya sementara. Mereka akan ditempatkan di kios area dalam terminal di 10 unit kios terminal keberangkatan, sembilan unit kios terminal kedatangan, dan 30 unit los terminal kedatangan.

Advertisement

Penempatan kios tersebut hanya sementara. Mereka akan ditempatkan di kios area dalam terminal di 10 unit kios terminal keberangkatan, sembilan unit kios terminal kedatangan, dan 30 unit los terminal kedatangan.

Sebenarnya, kata dia, 19 kios tersebut sudah ada sejak awal, tetapi jumlahnya tidak dapat menampung seluruh pedagang. “Kios itu sebelumnya tidak difungsikan untuk menghindari polemik. Sekarang kios-kios itu sedang dibenahi. Kalau sudah rampung akan difungsikan sebagaimana mestinya. Usaha lain yang belum tertampung di kios itu akan ditempatkan di los terminal kedatangan. Kami segera membangunnya,” kata dia.

Dia memerinci kios di dalam terminal berukuran 2,5 meter x 3 meter. Sedangkan los direncanakan berukuran 3 meter x 3 meter. Agus melanjutkan penempatan kios dan los akan dilakukan dengan sistem undian.

Advertisement

“Pedagang melalui pengurus paguyuban menyatakan setuju,” ulas Agus.

Penataan pedagang merupakan bagian dari program make up terminal yang dilaksanakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak April lalu. Wonogiri merupakan bagian dari enam daerah di Jawa Tengah dan luar Jawa Tengah yang mendapat program tersebut senilai Rp37 miliar. Pembenahan terminal diproyeksikan rampung akhir 2017.

Menurut salah satu pengurus Paguyuban Pedagang Terminal Wonogiri, Hanis Nur Widati, 50, pedagang tidak menentang. Namun, pengelola perlu mengakomodasi kepentingan pedagang agar tidak terjadi polemik.

Advertisement

Pedagang bersedia menempati kios/los yang disediakan selama lokasinya dekat dengan keberadaan pengunjung. Hal itu supaya kios/los mudah dijangkau. Di terminal terdapat 49 pedagang. Tak sedikit dari mereka yang memiliki lebih dari satu kios/los.

“Pedagang inginnya hanya satu, ingin dagangan laku. Jadi, tempat berdagang harus dekat dengan pengunjung. Tidak seperti kios di area luar terminal ini,” kata dia.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, sebelumnya pedagang menempati serambi area bus ngetem di terminal keberangkatan karena tak laku saat berjualan di kios luar terminal.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif