SOLOPOS.COM - Barack Obama bersama Malia Obama (Nbcnews.com)
Warganet lebih memilih merayakan ulang tahun anak Obama daripada negara Amerika Serikat pada 4 Juli 2017, kenapa?
Solopos.com, WASHINGTON DC – Setiap tahunnya, tanggal 4 Juli diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Amerika Serikat (AS). Warga AS biasanya melakukan perayaan spesial memeringati hari bersejarah itu, minimal mengungkapkan kebahagiaan melalui media sosial.
Tapi, hal berbeda terjadi para peringatan HUT Kemerdekaan AS tahun ini. Banyak orang yang melupakan hari spesial itu. Mereka malah memberi ucapan selamat ulang tahun kepada putri sulung Presiden ke-44 AS, Barack Obama, Malia Obama.
Ucapan selamat ulang tahun itu diucapkan melalui kicauan di lini masa Twitter. Malia diketahui merayakan ulang tahun ke-19 di tanggal tersebut. Tidak diketahui secara pasti, apa yang menyebabkan warganet AS lebih memilih mengucapkan selamat ulang tahun kepada Malia.
Dilansir The Fader, Rabu (5/7/2017), tagar #MaliaObamaDay bahkan menjadi trending topik di kalangan warganet, Selasa (4/7/2017). Melalui tagar itu, mereka mengucapkan selamat ulang tahun dan memberikan doa terbaik untuk putri sulung Obama, seperti dilakukan penyanyi rap kenamaan AS, Chance The Rapper.
Melalui akun Twitter pribadinya, @chancetherapper, penyanyi yang dekat dengan keluarga Obama itu mengucapkan selamat ulang tahun kepada Malia. “Happy Malia Obama Day,” tulis Chance The Rapper sekaligus menyematkan bendera AS di akhir kicauannya.
Akun lain, @JITTEAGEGE, menulis semua kembang api yang dinyalakan warga AS merupakan penghormatan atas ulang tahun Malia Obama. Sementara bagi akun @IANTatyMonet, HUT Kemerdekaan AS sama sekali tidak penting.
“HUT Kemerdekaan tidak penting bagi kami. Jadi, di hari ini aku ingin mengucapkan selamat ulang tahun Malia Obama, semoga Tuhan memberkati Amerika,” tulis @IAMTayMonet.
Kabarnya, munculnya berbagai kicauan itu dipengaruhi oleh iklim politik yang tengah memanas di AS. Terlebih setelah Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS menggantikan Barack Obama. Sebab, seusai dilantik, Trump mengeluarkan berbagai kebijakan kontroversial yang membuat warga AS kehilangan simpati.
