SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis, 6 Juli 2017.
Berita halaman soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Kamis (6/7/2017), memuat tentang informasi denda parkir di Kota Solo.
Solopos.com, SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mewacanakan denda pelanggaran parkir di Kota Solo naik lima kali lipat menjadi Rp500.000 per unit untuk pelanggaran mobil. Sedangkan untuk sepeda motor dari Rp100.000 menjadi Rp250.000.
Wacana ini sedang diproses oleh tim dari Pemkot Solo. Rencana ini diwacanakan agar memberi efek jera bagi pelanggar parkir.Berita tentang denda pelanggaran parkir menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Kamis (6/7/2017).
Selain berita tersebut, halaman Soloraya juga memuat tentang kesibukan orang tua menyambut tahun ajaran baru anak-anak sekolah, kemudian berita tentang Polres Boyolali menangkap empat perampok bersenjata api, dan berita tentang pilkada Karanganyar.
Selain berita tersebut, halaman Soloraya juga memuat tentang kesibukan orang tua menyambut tahun ajaran baru anak-anak sekolah, kemudian berita tentang Polres Boyolali menangkap empat perampok bersenjata api, dan berita tentang pilkada Karanganyar.
Simak cuplikan berita halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi 6 Juli 2017;
PENATAAN PARKIR: Denda Parkir Mobil Jadi Rp500.000
Wacana menaikkan denda pelanggaran parkir kini tengah dikebut tim Pemkot Solo. Kepala Bidang (Kabid) Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, M. Usman, mengungkapkan dasar rencana Pemkot menaikkan denda pelanggaran parkir guna memberikan efek jera bagi pelanggar parkir.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com
TAHUN AJARAN BARU: Orang Tua Sibuk Pilih Perlengkapan Sekolah
Tumpukan buku tulis setinggi lebih kurang dua meter di dekat pintu masuk Toko Buku Togamas dikerumuni pembeli. Mereka memilih gambar sampul dan jumlah isi buku tulis. Alat tulis juga ramai dikunjungi. Salah seorang pengunjung, Sriatin, 37, datang bersama putrinya, Qonita Qurota Ayun Nurul Hana, 6,5.
“Saya sudah beberapa kali datang ke toko perlengkapan sekolah. Tas dan sepatu sudah dapat. Buku sebagian juga sudah, jadi ini tinggal melengkapi yang kurang sambil mengantar keponakan membeli perlengkapan sekolah,” ujarnya saat berbincang dengan Espos, Rabu (5/7).
Sambil menenteng satu tas berisi barang yang akan dibeli, seperti bukutulis dan sampul buku, Bekti Utami, 51, melihat-lihat buku paket pelajaran. Ibu lima anak ini datang sendiri sambil survei mencari kebutuhan yang mungkin dibutuhkan anaknya. “Survei dulu untuk melihat isi buku dan juga harga karena sampai sekarang daftar buku yang akan digunakan untuk pelajaran belum diberikan dari sekolah. Sebelumnya sudah ke toko lainnya,” uja dia.
Bekti tidak hanya mencari buku utama, tapi juga buku pendamping. Hal ini karena pada semester sebelumnya, materi buku pelajaran yang digunakan anak bungsunya kurang lengkap sehingga butuh buku pendamping.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com
KASUS PERAMPOKAN: Polres Boyolali Tangkap 4 Perampok Bersenpi
Polisi menangkap empat pelaku yang merampok keluarga Suparmo, warga De sa Paras Cepogo, Boyolali, Selasa (4/7). Perampokan meng gunakan senjata api pada awal Juni tersebut mengakibatkan anak Suparmo meninggal dunia.
Polisi menangkap komplotan ini di tiga tempat di Magelang, Selasa, setelah membuntuti para pelaku beberapa hari sebelumnya. Para pelaku adalah Rsd, 42; Sty, 28; Ahr, 32, dan B. Polisi terpaksa menembak kaki dua pelaku karena melawan saat akan ditangkap.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com
PILKADA KARANGANYAR: Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP
Tiga orang mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat DPC PDIP Karanganyar dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, pendaftaran calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) di PDIP Karanganyar terbuka bagi internal partai dan non-PDIP.
“Ada tiga orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran hingga hari ini [kemarin]. Dua orang dari eksternal partai dan satu orang dari internal partai. Pengambilan formulir dilakukan pada hari pertama dan hari kedua pendaftaran. Soal nama-nama yang mengambil formulir belum bisa disebutkan, me nunggu hingga tanggal tahap pendaftaran usai,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Pendaftaran PDIP Karanganyar, Sulardiyanto, kepada Espos, Rabu (5/7).
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com