Soloraya
Kamis, 6 Juli 2017 - 19:15 WIB

PENCURIAN SOLO : Polresta Dapat Laporan 2 Kasus Curanmor Selama Lebaran, Pelaku Masih Buron

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian sepeda motor (JIBI/Solopos/Dok.)

Pencurian Solo, Polres mendapat laporan ada dua kasus pencurian kendaraan bermotor selama Lebaran.

Solopos.com, SOLO — Satuan Reserse Kriminal (Satreksrim) Polresta Solo mencatat selama Lebaran terjadi dua kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kedua pelaku curanmor tersebut saat ini masih buron polisi.

Advertisement

Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mengatakan kedua kasus pencurian tersebut terjadi di wilayah Banjarsari dan Pasar Kliwon. Modus pencurian mengincar rumah kosong dan mengambil sepeda motor di dalamnya.

“Kami menerima laporan kasus pencurian pada H+3 Lebaran. Hasil penyelidikan pelaku merupakan spesialis curanmor di Soloraya,” ujar Agus kepada wartawan di Mapolresta Solo, Kamis (6/7/2017).

Menurut Agus, hasil rekapan tahun ini telah terjadi empat kasus kriminalitas di Solo selama Lebaran. Jumlah kasus kriminalitas tahun ini sama dengan tahun lalu. Ia menjelaskan kempat kasus kriminalitas tersebut yakni pencurian dengan pemberatan (curat) ada satu kasus, curanmor dua kasus, dan penyalahgunaan narkotika satu kasus.

Advertisement

“Kami selama Ramadan juga menerima laporan tiga kasus curat yang terjadi di Banjarsari dan Laweyan. Pelaku pencurian sampai sekarang masih buron,” kata dia.

Mantan Kapolsek Laweyan ini menjelaskan kasus curat yang terjadi pada Ramadan menyasar tempat indekos dan rumah kontrakan mahasiswa di kawasan padat penduduk. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian belasan juta rupiah.

“Kami membandingkan jumlah kasus pencurian selama Ramadan pada tahun ini terjadi penurunan. Jumlah kasus kriminalitas selama Ramadan tahun lalu ada enam kasus,” kata dia.

Advertisement

Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari mengatakan Polresta Solo belum membongkar semua pos pengamanan (pospam) Lebaran. Dari empat pospam yang dibangun ada satu yang belum dibongkar yakni di Plaza Sriwedari, Laweyan.

“Kami belum membongkar pospam di Plaza Sriwedari karena masih sering digunakan Satlantas memantau arus lalin [lalu lintas] di kawasan Jl. Slamet Riyadi,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif