SOLOPOS.COM - Mobil Mitsubishi Pajero Sport warna merah milik istri PB XIII yang dicuri di Kompleks Keraton Solo, Senin (3/7/2017) dini hari. (Istimewa)
Pencurian Solo, PB XIII meminta Tim Lima memperketat pengamanan Keraton setelah kasus pencurian mobil.
Solopos.com, SOLO — Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Paku Buwono (PB) XIII meminta Satgas Panca Narendra (Tim Lima) memperketat keamanan di kompleks Keraton.
Hal tersebut agar kasus pencurian di dalam kompleks Keraton Solo seperti pencurian mobil milik istri PB XIII, Senin (3/7/2017) dini hari lalu, tidak terulang. Kuasa Hukum PB XIII, Ferry Firman Nurwahyu, mengatakan setelah mobil Mitsubishi Pajero Sport warna merah berpelat nomor AD 7220 AH milik K.R.A. Pradapaningsih dicuri, PB XIII langsung memanggil ketua tim Panca Narendra, Benowo. (Baca juga: Pencuri Beraksi di Keraton Solo, Mobil Pajero Sport Milik Istri PB XIII Hilang)
PB XIII memanggil Benowo untuk meminta penjelasan dan pertanggungjawaban terkait kasus pencurian mobil di dalam Keraton Solo. “Sinuhun ingin mamastikan kondisi keamanan di Keraton Solo setelah terjadi kasus pencurian. Kami tidak ingin kasus pencurian di dalam kompleks Keraton Solo kembali terjadi,” ujar Ferry saat dihubungi Solopos.com, Kamis (6/7/2017).
Menurut PB XIII, Tim Lima memiliki bidang masing-masing di antaranya wisatawan, hukum, sosial, politik, dan keamanan. Begug Poernomosidi yang bertugas di bidang sosial, politik kemasyarakatan, dan keamanan.
“Sinuhun mempertanyakan kinerja bidang keamanan dalam kasus pencurian di Keraton Solo. Kami khawatir kasus pencurian kembali terjadi di Keraton,” ujar dia.
Di Keraton Solo, lanjut dia, terdapat banyak benda cagar budaya (BCB) yang memiliki nilai sejarah tinggi. Tim Lima harus menyadari hal tersebut agar BCB milik Keraton Solo tidak menjadi sasaran pencurian.
Selain itu, Keraton Solo merupakan tempat wsatawan sehingga harus aman dari pencurian. “Kami tidak ingin wisatawan di Keraton Solo menjadi takut hanya karena Keraton Solo pernah dua kali disatroni pencuri,” kata dia.
Ia mengatakan sebelumnya kasus pencurian juga terjadi di Keraton Solo pada Mei. Saat itu pencuri yang berjumlah dua orang berhasil membawa kabur tongkat dan dua patung loro blonyo. Pelaku pencurian kemudian berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Solo.
Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mengatakan polisi pada Kamis pagi kembali memeriksa dua orang saksi dalam kasus pencurian mobil Pajero di Keraton Solo. Kasus pencurian tersebut saat ini masih dalam penyelidikan dan belum ada tersangka.
“Kami telah memeriksa enam orang saksi dalam dalam kasus pencurian mobil Pajero di Keraton. Pada saat terjadi pencurian kondisi kunci menempel di dalam mobil,” kata dia.