Jogja
Kamis, 6 Juli 2017 - 17:21 WIB

MUDIK LEBARAN 2017 : Kasus Kecelakaan di Bantul Meningkat

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kecelakaan yang terjadi Sabtu (29/4/2017) pukul 06.00 WIB di Dusun Kadibeso, Desa Sabdodadi, Bantul melibatkan tiga kendaraan sekaligus. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Kasus kecelakaan lalu lintas selama arus mudik 2017 mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama

 
Harianjogja.com, BANTUL–Berdasarkan data dari Satlantas Polres Bantul, kasus kecelakaan lalu lintas selama arus mudik 2017 mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Advertisement

Faktor kelalaian masih menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan. Beruntung meskipun jumlah kejadian mengalami peningkatan akan tetapi pada arus mudik kali ini tak sampai jatuh korban jiwa.

Kasatlantas Polres Bantul, AKP Imam Buchori mengungkapkan peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Bantul selama arus mudik cukup tinggi yakni mencapai 30%.

Total terjadi 26 kasus lakalantas baik yang melibatkan warga lokal, pemudik, maupun wisatawan. “Tahun 2016 lalu hanya ada sekitar 20 kasus kecelakaan,” ujarnya pada Kamis (6/7/2017).

Advertisement

Berdasarkan analisa penyebab kecelakaan, sebagian besar peristiwa disebabkan oleh human error. Para pengguna jalan tetap memaksakan diri untuk berkendara meski mengalami kelelahan dan mengantuk. Selain itu, mayoritas lakalantas terjadi di jalur Jogja – Wonosari dan jalur Parangtritis.

Meskipun Imam menyebut adanya objek wisata baru di kawasan Mangunan-Dlingo jadi salah satu penyebab meningkatnya kasus lakalantas, namun menurutnya tidak ada kecelakaan yang terjadi di jalur Imogiri – Dlingo. Sebab baik pihak kepolisian, Dinas Perhubungan Bantul, dan pihak-pihak terkait benar-benar memperhatikan pengamanan di jalur tersebut.

Apalagi sebelum bulan Ramadan terjadi beberapa kecelakaan bus. “Kita memang wanti-wanti banget [pengamanan jalur Imogiri – Dlingo],” ujarnya.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, ada beberapa langkah yang diambil untuk meminimalisir lakalantas di jalur Imogiri – Dlingo. Salah satunya dengan mengimbau agar bus berukuran besar tidak naik dan parkir di Lapangan Imogiri. Meskipun begitu, saat libur lebaran berlangsung masih ada beberapa bus yang nekat naik ke kawasan Mangunan.

Advertisement
Kata Kunci : Kecelakaan Bantul
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif