Soloraya
Rabu, 5 Juli 2017 - 19:35 WIB

PENCURIAN SOLO : Pencuri Beraksi di Keraton Solo, Mobil Pajero Milik Istri PB XIII Hilang

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil Mitsubishi Pajero Sport warna merah milik istri PB XIII yang dicuri di Kompleks Keraton Solo, Senin (3/7/2017) dini hari. (Istimewa)

Pencurian terjadi di Keraton Solo, mobil Pajero milik istri PB XIII hilang.

Solopos.com, SOLO — Seorang pencuri masuk ke dalam kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan membawa kabur satu unit mobil Mitsubishi Pajero Sport warna merah berpelat nomor AD 7220 AH, Senin (3/7/2017) dini hari.

Advertisement

Kasus pencurian tersebut saat ini ditangani Polsek Pasar Kliwon dan Kasatreskrim Polresta Solo. Kuasa Hukum Paku Buwono (PB) XIII, Ferry Firman Nurwahyu, mengatakan sebelum pencurian terjadi Keraton Solo menggelar sungkeman di Sasana Handrawina pada Minggu (2/7/2017)pukul 17.00 WIB sampai pukul 20.30 WIB.

“Acara sungkeman tersebut sekaligus merayakan ulang tahun ke-69 PB XIII pada 28 Juni dan ulang tahun Kanjeng Ratu PB XIII pada 27 Juni. Kami menggelar acara tersebut sampai malam dan semua mobil milik kerabat Keraton diparkir di sisi timur Sasana Putra,” ujar Ferry saat dihubungi Solopos.com, Rabu (5/7/2017).

Advertisement

“Acara sungkeman tersebut sekaligus merayakan ulang tahun ke-69 PB XIII pada 28 Juni dan ulang tahun Kanjeng Ratu PB XIII pada 27 Juni. Kami menggelar acara tersebut sampai malam dan semua mobil milik kerabat Keraton diparkir di sisi timur Sasana Putra,” ujar Ferry saat dihubungi Solopos.com, Rabu (5/7/2017).

Menurut Fery, sebelum kejadian terdapat sepuluh mobil yang diparkir di kompleks Sasana Putra. Kemudian pada pukul 03.00 WIB ada seseorang yang masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesin mobil Pajero milik Kanjeng Ratu PB atau KRA Pradapaningsih itu.

“Pencuri setelah menyalakan mesin sempat membunyikan klakson kepada petugas penjaga parkir untuk membukakan pintu. Kami tidak mengenali pelaku tersebut karena kondisinya gelap,” kata dia.

Advertisement

“Dia [Aris] setelah membukakan pintu parkir utama langsung tidur kembali karena mengira mobil Pajero itu yang mengemudikan adalah kerabat Keraton Solo,” kata dia.

Petugas keamanan Keraton, lanjut dia, mengecek kamera closed circuit television (CCTV) di kawasan Sasana Putra dan ternyata kamera CCTV itu mati karena power supply-nya dilepas. Perangkat CCTV tersebut terakhir menyala pukul 02.10 WIB.

Diduga pelaku sudah mengetahui kondisi di dalam Keraton Solo dan mencabut power supply CCTV di garasi mobil sebelum melakukan aksinya. “Kami sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pasar Kliwon. Satreskrim Polresta Solo datang ke Keraton Solo pada Senin pukul 13.00 WIB untuk melakukan olah TKP [tempat kejadian perkara],” kata dia.

Advertisement

Ia mengatakan akibat kejadian tersebut Keraton mengalami kerugian sekitar Rp500 juta. Mobil yang hilang dicuri biasanya digunakan PB XIII. Satu orang saksi telah diperiksa Polresta Solo untuk dimintai keterangan.

Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mewakili Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Pelaku dipastikan satu orang yang masuk ke dalam Keraton melalui masjid yang biasanya digunakan keluarga Keraton untuk mendoakan raja yang sudah meninggal.

“Kami tidak menemukan pintu rusak atau jejak kaki pelaku. Empat orang saksi telah diperiksa yakni dua penjaga garasi dan dua orang kerabat Keraton,” kata dia.

Advertisement

Ia mengatakan barang yang hilang yakni mobil Mitsubishi Pajero Sport 2010 senilai Rp250 juta. Kasus tersebut sekarang masih dalam penyelidikan Ditanya soal keterlibatan orang dalam, Agus enggan berkomentar karena belum menemukan bukti kuat terlibat orang dalam.

“Kami belum menemukan bukti dalam kasus ini karena saat kejadian kamera CCTV telah dimatikan oleh pelaku,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif