Sport
Rabu, 5 Juli 2017 - 22:30 WIB

LIGA 2 : Jelang Persis Vs PSIS, Ini Perjanjian Pasoepati, Panser Biru, & Snex

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabagops Polresta Solo, Kompol Arief Joko (tiga dari kiri), memimpin ikrar perdamaian antara kelompok suporter Persis Solo dan PSIS Semarang di Mapolresta Solo, Rabu (5/7/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Sebuah perjanjian antara Pasoepati, Panser Biru, dan Snex ditandatangani jelang laga Liga 2 antara Persis vs PSIS.

Solopos.com, SOLO — Polresta Solo menerjunkan 1.080 personel untuk mengamankan pertandingan derby Jateng Liga 2 grup 4 antara Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo, Kamis (6/7/2017) pukul 15.00 WIB. Sementara itu, untuk mengantisipasi gesekan suporter, Polresta Solo mengumpulkan perwakilan suporter untuk membuat surat pernyataan perdamaian di Aula Mapolresta Solo, Rabu (5/7/2017).

Advertisement

Berikut hasil kesepakatan berupa surat pernyataan kedua kelompok suporter itu:

Isi Surat Pernyataan Damai Suporter Persis dan PSIS
1. Sanggup untuk melaksanakan ketentuan yang berlaku dalam pertandingan sepakbola (aturan PSSI).
2. Sanggup untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban sebelum, selama, dan sesudah pertandingan Liga 2 grup 4 antara Persis Solo dan PSIS Semarang.
3. Ikut Bertanggungjawab terhadap dampak yang terjadi apabila terjadi pelanggaran hukum khususnya yang dilakukan Pasoepati, Panser Biru, dan Snex.
4. Sanggup untuk mensosialisasikan kepada semua anggota suporter untuk tertib berlalu lintas sesuai UU Lalu lintas.

Hasil Kesepakatan Pasoepati, Panser Biru, dan Snex di dengan Polresta Solo
1. Suporter di larang membawa petasan, menyalakan kembang api (flare) saat berlangsugnya pertandingan, korek api, miras, botol air mineral, kayu, bendera atribut klub, leser, dan benda tajam.
2. Suporter Snex dan Panser biru dilarang membawa atribut klub seperti bendara selama perjalanan menuju ke Solo dan di dalam Stadion Manahan.
3. Panpel pertandingan harus sudah menyerahkan 3.000 kuota tiket untuk suporter Snex dan Panser Biru H-1 sebelum pertandingan dimulai.
4. Polisi membuat tiga ring pengamanan selama pertandingan berlangsung.
5. Apel pasukan 1.080 personel pengamanan akan dilakukan Kamis (6/7/2017) sebelum berlangsungya pertandingan.
6. Polisi memisahkan tempat duduk antara suporter Panser Biru dan Snex.
7. Sebelum pertandingan dimulai perwakilan suporter Pasoepati, Panser Biru, dan Snex akan berjalan bersama mengelilingi perlintasan Stadion Manahan untuk mendeklarasikan Solo-Semarang damai.
8. Polisi akan meninda tegas segala bentuk tindakan anarkis seperti pelamparan batu baik di luar dan di dalam stadion.

Advertisement

Sumber: Poresta Solo dan wawancara

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif