Jogja
Rabu, 5 Juli 2017 - 15:20 WIB

LEBARAN 2017 : Penarikan Uang di Jogja Tak Sesuai Prediksi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu warga menunjukkan satu paket uang baru dengan berbagai pecahan seusai menukarkan uang di kas keliling Bank Indonesia di Pasar Kranggan, Kamis (22/6/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Total penarikan uang di Bank Indonesia oleh bank umum (outflow) selama periode Mei dan Juni 2017 kemarin tercapai 70%

 
Harianjogja.com, JOGJA-Total penarikan uang di Bank Indonesia oleh bank umum (outflow) selama periode Mei dan Juni 2017 kemarin tercapai 70% dari prediksi Rp7,9 triliun. Kebanyakan uang terserap untuk belanja dan wisata.

Advertisement

Sebelumnya, bank sudah menghitung kebutuhan uang selama periode Ramadan dan Lebaran mencapai Rp7,9 triliun tetapi proyeksi tersebut tidak terpenuhi.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) DIY Budi Hanoto menyampaikan, selama Mei dan Juni 2017 kemarin, bank sudah menarik uang di Bank Indonesia sebanyak Rp5,574 triliun atau tercapai 70% dari proyeksi sebelumnya Rp7,9 triliun.

Sementara itu khusus penarikan bank selama Ramadan (29 Mei- 22 Juni) sebanyak Rp4,178 triliun. “Sedangkan penarikan bank pada 2016 adalah Rp3,838 triliun sehingga naik 8,8 persen dibandingkan tahun lalu,” katanya pada Harianjogja.com, Selasa (4/7/2017).

Advertisement

Jika dilihat dari jumlah penarikan bank, menurutnya masih dalam batas wajar. Dimungkinkan hal itu karena libur berlangsung panjang dan bisa pula karena masyarakat sudah menarik kas sebelum datang ke Jogja.

“Juga, masyarakat sekarang boleh jadi makin nyaman dengan transaksi non tunai,” lanjutnya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : BI DIY Lebaran 2017
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif