SOLOPOS.COM - Sejumlah pedagang di Pasar Legi Solo menjual bawang putih dan bawang merah di sekitar jalur menuju lantai II sisi timur, Selasa (4/7/2017). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)
Komoditas pangan bawang putih mulai turun harga setelah Lebaran.
Solopos.com, SOLO — Harga bawang putih di pasar tradisional Solo berangsur turun sekitar sepekan setelah Lebaran. Pada Selasa (4/7/2017), harga bawang putih kating sekitar Rp40.000 per kilogram (kg).
Stok bawang putih kating juga mulai meningkat. Salah satu pedagang di Pasar Legi, Solo, Purwanto, mengatakan penurunan harga terjadi setelah Lebaran. “Pada hari H Lebaran harga bawang putih kating sekitar Rp65.000 per kilogram. Setelah itu bertahap turun hingga saat ini Rp40.000 per kilogram,” kata dia saat ditemui Solopos.com di kiosnya, Selasa.
Dia juga mengatakan pasokan bawang putih kating sudah mulai meningkat dibandingkan sebelum Lebaran lalu. Selain jenis kating, harga bawang putih jenis sinco juga menurun sejak Lebaran. Jika sebelumnya Rp25.000 per kilogram, saat ini bawang putih sinco sekitar Rp18.000 per kilogram.
Di lapak lain di Pasar Legi, harga bawang putih juga tak jauh berbeda. Untuk harga bawang putih kating sekitar Rp40.000 per kilogram sedangkan sinco Rp19.000-Rp20.000 per kilogram.
Di beritakan pada pertengahan Juni, bawang putih kating di Pasar Legi mulai langka. Harga bawang putih jenis itu juga terus naik.
Salah satu pedagang yang ditemui Solopos.com saat itu, Sumikem, mengatakan langkanya bawang putih kating menyebabkan harganya melonjak hingga Rp70.000 per kilogram.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di Pasar Legi, Selasa, bawang putih kating yang sebelumnya langka sudah mulai tersedia di beberapa lapak pedagang. Sementara itu berdasarkan data harga komoditas dari Kantor Pasar Legi, harga bawang putih kating Rp40.000-Rp45.000 per kilogram.
Harga tersebut menurun jika dibandingkan pada Senin (3/7/2017) yang masih Rp50.000-Rp55.000 per kilogram. Sedangkan harga pada Sabtu (24/6/2017) atau H-1 Lebaran, harga bawang putih kating Rp50.000-Rp58.000 per kilogram.
Sebelumnya, Anggota Staf Khusus Menteri Perdagangan, Eva Yuliana, mengatakan langkanya bawang putih menjelang Lebaran disebabkan bawang putih belum panen di negara asalnya, Tiongkok. Diperkirakan musim panen bawang kating baru berlangsung di pekan ketiga atau keempat Juni.
“Setelah panen tentu tidak bisa langsung masuk Indonesia. Ada proses pengeringan dan sebagainya,” kata dia saat berkunjung di Pasar Legi, sebelum Lebaran.