SOLOPOS.COM - Para pengunjung membeli tiket di loket penjualan tiket Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Senin (3/7/2017). (Ivan Andimuhtarom/JIBI/Solopos)
Wisata Solo, kunjungan ke Taman Jurug tak mencapai target.
Solopos.com, SOLO — Jumlah pengunjung di kawasan wisata Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo selama libur Lebaran 2017 belum memenuhi target.
Direktur Utama (Dirut) TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan hingga Senin jumlah pengunjung yang datang adalah 64.950 orang. Jumlah itu memang belum sesuai target awal, yaitu sebanyak 100.000 orang.
“Target 100.000 pengunjung sebenarnya adalah pelecut semangat kami. Tapi kalau kondisinya kurang, jumlah ini sudah cukup besar. Kami sudah berusaha memberikan layanan untuk menarik wisatawan,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (3/7/2017).
Dia mengatakan untuk mengatrol pendapatan, program Pekan Syawalan di TSTJ atau Solo Zoo masih berlangsung hingga Rabu (5/7/2017). Dengan kebijakan tersebut, harga tiket reguler adalah Rp20.000.
Selanjutnya, pada Kamis-Minggu (6-9/7/2017), harga tiket berubah menjadi Rp15.000. Harga tiket akan kembali normal menjadi Rp12.000 mulai Senin (10/7/2017). “Acara hiburan sudah berhenti hari ini,” kata dia.
Ia mengatakan diskon harga tiket menjadi faktor yang menarik banyak wisatawan datang. Potongan harga tiket bagi peserta BPJS tersebut
rencananya berlaku sampai akhir Desember mendatang. “Senin-Rabu pekan ini, kami harapkan ada kunjungan 3.000 orang per hari,” kata dia.
Salah seorang pengunjung TSTJ, Dwi Sukaryatmi, 47, mengatakan Jurug menjadi salah satu tujuan wisata ia dan keluarganya hari itu.
Perempuan yang tinggal di Tangerang itu juga mengunjungi Pusat Grosir Solo dan Museum Keraton Kasunan Surakarta.
“Ini anak kan masuk sekolahnya masih 17 Juli 2017. Saya mudik ke Sragen. Lalu hari ini berlibur ke Solo,” ujarnya, Senin.
Ia mengatakan salah satu daya tarik TSTJ adalah diskon harga karcis 50 persen bagi peserta BPJS. Ia mengetahui hal itu karena adiknya pekan lalu juga berlibur ke TSTJ. “Kan lumayan harganya jadi lebih murah. Makanya kami hari ini kemari,” tutur dia.