SOLOPOS.COM - Para pemain Timnas Indonesia U-19 bersama pelatih Indra Sjafri (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Timnas U-19 bakal melakoni pemusatan latihan di Bali.
Solopos.com, JAKARTA – Timnas Indonesia U-19 memanggi empat pemain yang berada di luar negeri. Pemainggilan pemain-pemain itu dilakukan untuk mengikuti pemusatan latihan atau training centre (TC) di Bali, mulai 4 Juli 2017.
Keempat pemain tersebut adalah Nicholas Pambudi (dari Spanyol), Samuel Christianson (Spanyol), Syahrian Abimanyu (Spanyol) dan Rafid Habibie (Italia). “Kami memanggil kembali empat pemain yang bermain di luar negeri karena ingin melihat lagi kemampuan mereka,” ujar pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri.
“Namun saya tegaskan bahwa para pemain di skuat ini semuanya belum aman, masih ada promosi dan degradasi demi mendapatkan komposisi terbaik di tim,” sambungnya.
Indra mengungkapkan TC di Bali itu akan digunakan sebagai ajang untuk mematangkan permainan serta memperbaiki kekurangan timnya. Salah satu yang kerap dikeluhkan Indra adalah tentang memaksimalkan peluang di depan gawang.
“Kami akan perbaiki kekurangan-kekurangan selama ini. Kami berharap pemain selalu fokus dan dapat menerima dengan baik materi di setiap menu latihan,” terangnya.
Timnas U-19 sendiri sudah mengagendakan beberapa uji coba. Mereka akan melawan Persewangi Banyuwangi, Sabtu (8/7/2017) serta menghadapi Espanyol, sepekan kemudian di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.
Berikut pemain-pemain yang dipanggil Timnas U-19 untuk TC di Bali:
Kiper: M. Riyandi, Gianluca Rossy, M. Aqil Savik dan Rakasurya Handika.
Belakang: M. Rifad Marasabessy, Dedi Tri Maulana, Nicholas Pambudi, Nurhidayat Haris, Rachmat Irianto, Julyano Nono, Kadek Raditya, Ahmad Saeful H., Firza Andika, Irsan Lestaluhu dan Samuel Christianson.
Tengah: Luthfi K. Baharsyah, Teuku Noer Fadhil, Syahrian Abimanyu, Witan Sulaeman, Resky Fandi W., Adha Nurrokhim, M. Iqbal, Rafid Habibie, Feby Eka Putra, Jefry Bisai, Aulia Hidayat, Jadug Arya Aragani dan Egy Maulana Vikri (masih mengikuti TC Timnas U-22).
Penyerang: Hanis Saghara, M. Rafli Mursalim dan Deka M. Toha.