SOLOPOS.COM - Skuat Sragen United. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)
Liga 2, salah satu kontestannya, yakni Sragen United, bakal beralih kepemilikan dan pindah homebase ke Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kota Semarang bakal memiliki dua tim yang berkompetisi di Liga 2. Selain PSIS Semarang, ibu kota Jawa Tengah (Jateng) itu kabarnya akan menjadi markas tim Liga 2 lainnya, yakni Sragen United.
Berdasar sumber Semarangpos.com yang enggan disebutkan namanya, kepemilikan Sragen United bakal diambil alih oleh salah satu tokoh persepakbolaan Jateng yang berdomisili di Semarang. Ia mengambil alih kepemilikan Sragen United setelah manajemen klub tersebut mengalami berbagai polemik.
Manajer Operasional Sragen United, Tri Yuni, mengaku sudah mendengar kabar bahwa kepemilikan klubnya diambil alih oleh salah seorang tokoh persepakbolaan di Semarang. Ia bahkan mendapat informasi jika para pemain Sragen United diminta oleh pihak yang mengambil alih kepemilikan klub itu untuk mulai menjalani latihan di salah satu stadion di Semarang, Selasa (4/7/2017) sebagai persiapan menghadapi lanjutan kompetisi Liga 2.
“Tapi, anak-anak [pemain] masih bingung. Di sisi lain dapat instruksi dari asisten pelatih untuk latihan di Semarang besok [Selasa]. Tapi, dari Komisaris [Sragen United, Indika Wijaya Kusuma], diminta kumpul di Solo besok juga,” ujar Yuni saat dihubungi Semarangpos.com, Senin (2/7/2017) petang.
Kondisi itu membuat para pemain dan jajaran manajemen bingung. Di satu sisi, mereka ingin tetap bermain di kompetisi Liga 2. Namun di sisi lain para pemain dan ofisial tim bimbang dengan permasalahan yang dialami klub, terutama dalam segi finansial.
“Kalau kami sebenarnya yang penting ingin tetap berkiprah di kompetisi Liga 2. Tapi dengan adanya kabar pengambilalihan status kepemilikan ini kami juga bingung,” ujar Yuni.
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah (Jateng) Johar Lien Eng belum bisa memberikan komentar terkait rumor kepindahan Sragen United ke Semarang itu. Saat dihubungi Semarangpos.com, ponsel pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu tidak memberikan respons. Begitu juga saat dihubungi Semarangpos.com melalui short message service (SMS), Johar tidak memberikan balasan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya