Jogja
Selasa, 4 Juli 2017 - 05:20 WIB

LIBUR LEBARAN 2017 : Wow, Penjual Jadah Tempe Memasak hingga 10 Kali dalam Sehari

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan antre membeli jadah tempe di Umbulmartani, Ngemplak Sleman. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Penjualan kuliner oleh –oleh jadah tempe khas Kuliner melonjak selama libur Lebaran

Harianjogja.com, SLEMAN-Penjualan kuliner oleh –oleh jadah tempe khas Kuliner melonjak selama libur Lebaran. Selama hampir sepekan, salah satu pedagang makanan tradisional ini bahkan memproduksi jadah hingga 10 kali dalam sehari.

Advertisement

Sri Sutanti, salah satu karyawan toko kuliner Jadah Tempe Mbah Carik di Umbulmartani, Ngemplak mengatakan pembeli paling membludak pada H+4 dan H+5 Lebaran. “Minimal 10 kali masak di sini pas hari-hari itu,” terangnya ditemui, Senin (3/6/2017).

Dengan demikian, toko tersebut menghabiskan bahan baku setidaknya 2 kuintal beras ketan. Bahan ini masih ditambah dengan ratusan butir kelapa untuk mendapatkan rasa gurih khas jadah tempe ini.

Komoditas yang juga ramai diminati pembeli ialah wajik. Meski tak selaris jadah tempe, namun penjualan wajik juga meningkat hingga 3 kali lipat. Sebagian besar pembeli merupakan rombongan keluarga yang sedang mudik ke Jogja.

Advertisement

Adapula segelintir pengunjung yang datang dar luar Pulau Jawa dan kebetulan sedang berlibur ke Jogja. Sebagian besar membeli dalam jumlah banyak untuk dibawa sebagai buah tangan.

Sri mengatakan jika lonjakan pembeli kemungkinan akan berlanjut selama bulan Syawal. Biasanya, pembeli di bulan Syawal merupakan rombongan menggunakan bus yang mengadakan halal bihalal di kawasan objek wisata Kaliurang. Namun, masa liburan sekolah sendiri dinilai tidak akan berdampak banyak pada penjualan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif