Soloraya
Selasa, 4 Juli 2017 - 17:35 WIB

KECELAKAAN KARANGANYAR : Detik-Detik sebelum Bus Eka Menabrak Median Jalan, Penumpang Panik dan Melompat Keluar

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi bus Eka yang menyeruduk dua sepeda motor di Pulosari, kebakkramat, Karanganyar, Selasa (4/7/2017). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Karanganyar, bus Eka mengalami pecah ban menabrak media jalan serta dua pengendara motor di Kebakkramat.

Solopos.com, KARANGANYAR — Abi, 28, pemuda asal Jogja, langsung terbangun dari tidurnya saat bus Eka yang ditumpanginya terguncang seperti sedang melewati jeglongan atau lubang jalan di jalan Solo-Sragen, Nglarangan, Pulosari, Kebakkramat, Karanganyar, Selasa (4/7/2017) pukul 09.30 WIB.

Advertisement

Setelah bangun dari tidurnya, Abi yang duduk di jok bagian belakang justru dikagetkan dengan penumpang lain yang dilanda ketakutan. Dugaan Abi yang mengira bus Eka berpelat nomor S 7515 US yang ditumpanginya kejeglong ternyata salah besar.

Bus yang penuh penumpang itu ternyata baru saja mengalami pecah ban sebelum akhirnya menabrak dua pengendara sepeda motor dan median jalan. “Awalnya saya mencoba bersikap tenang. Saya pikir, bus kejeglong [melintasi lubang jalan]. Ternyata bus baru saja menabrak orang dan median atau pembatas jalan itu. Semua penumpang panik,” kata Abi, saat ditemui Solopos.com di Kebakkramat, Karanganyar, Selasa.

Abi menceritakan di dalam bus terdapat penumpang ibu-ibu di bagian depan. Abi merasakan bus oleng ke kanan dan ke kiri berulang kali saat di dalam bus.

Advertisement

“Oleng beberapa kali itu mengakibatkan kepanikan. Penumpang di jok depan teriak-teriak ke sopir agar mengerem. Beberapa penumpang di belakang yang panik langsung membuka pintu bus belakang. Ada delapan orang yang melompat dari bus. Saya pun ikut-ikutan panik dan ikut melompat dari bus. Posisi mendarat saya tadi kurang pas sehingga lutut saya bagian kanan lecet karena terbentur aspal jalan,” katanya. (Baca  juga: Seruduk 2  Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Bus Eka Nyaris Jadi Bulan-Bulanan Warga)

Abi yang menjadi salah satu penumpang bus Eka mengakui kecepatan bus sangat tinggi saat melintasi jalan Solo-Sragen. “Begitu masuk jalan ini [Solo-Sragen], kecepatannya mulai tinggi. Saya sempat merasakan itu sebelum tertidur pulas. Akibat kecelakaan ini, para penumpang dialihkan ke bus lainnya. Saya ingin kembali ke Jogja terlebih dahulu [tidak melanjutkan ke Surabaya]. Soalnya masih trauma,” katanya.

Dalam sekejap, kecelakaan maut di Pulosari, Kebakkramat, itu langsung menjadi perhatian warga sekitar dan para pengguna jalan. Hal itu sempat mengakibatkan kemacetan, terutama dari arah Sragen-Solo.

Advertisement

“Kecepatan bus memang tinggi. Kan sempat menabrak pengendara sepeda motor dan median jalan sebelum ke jalur yang berbeda [Sragen-Solo]. Tadi, sopir bus sempat digebuki massa. Beruntung, polisi langsung mendatangi lokasi kejadiaan,” kata warga di Kebakkramat, Narwan.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, sejumlah anggota Satlantas Polres Karanganyar langsung mengolah tempat kejadian perkara (TKP) di Kebakkramat. Hasil penyelidikan sementara, sopir bus belum sempat mengerem ketika bus menyeruduk pengendara kendaraan dan median jalan.

“Saat ini, sopir bus masih ditahan,” kata Kaurbinops (KBO) Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Sutarno, mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Ahdi Rizaliansyah, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif