News
Selasa, 4 Juli 2017 - 15:45 WIB

Jam Kerja Molor, Samsat Keliling di Kecamatan Baki Dikeluhkan Warga

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warganet keluhkan samsat keliling yang tak buka tepat waktu. (Istimewa/Facebook/PB Kelana)

Seorang warga yang berniat membajar pajak kendaraan bermotor di Samsat Keliling Kecamatan Baki mengeluhkan kinerja pengelola.

Solopos.com, SUKOHARJO – Samsat keliling kerap menjadi pilihan alternatif para wajib pajak untuk  membajar pajak kendaraan bermotor agar tidak harus ke kantor samsat pusat. Sebuah keluhan untuk samsat keliling Kecamatan Baki diunggah wajib pajak ke grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya (ICS). Samsat keliling tersebut jam bukanya molor tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Advertisement

Keluhan warga terkait jam buka samsat keliling Kecamatan Baki, Sukohrajo diunggah oleh pengguna akun PB Kelana, Selasa (4/7/2017) pukul 08.37 WIB. Akun tersebut menjelaskan di papan samsat keliling pelayanan dimulai pukul 08.00 WIB, tapi hingga pukul 08.30 samsat keliling belum buka.

Ora pajek keno dendo. Niat pajek ra teko-teko. Neng papane jam 08.00 WIB, iki wes 08.30 WIB. Jam kerjane mulur koyo waduk, Kecamatan Baki,”tulis akun PB Kelana.

Dalam keluhannya, akun PB Kelana mengunggah  foto kondisi halaman Kecamatan Baki yang sudah dipenuhi warga yang menunggu mobil samsat keliling. Di area parkir kecamatan tampak sepeda motor warga yang siap dibayar pajak tahunannya. Tak hanya foto kondisi warga yang sudah antre, akun PB Kelana juga memotret papan samsat keliling yang bertuliskan layanan buka mulai 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Advertisement

Keluhan akun PB Kelana direspons warganet anggota grup ICS. Ada warganet yang menyarankan warga membayar pajak di Mal The Park. “Tunggu jam 10.00 WIB, langsung gas ten Basement The Park Mall. Masio antre, tempat bersih, nyaman, sejuk full ac, tempat duduk antrean 5 set,” tulis akun Muhammad Haris.

Namun saran Muhammad Haris tidak bisa langsung di ikuti karena wajib pajak di samsat keliling Kecamatan Baki sudah menumpuk berkas STNK untuk diantrekan. “STNK ne pun bacut ditumpuk,” jawab akun PB Kelana.

Ada warganet yang menganggap pernyataan akun PB Kelana cocok untuk dijadikan slogan. “Ora pajek keno dendo, niat pajek ra teko-teko. Slogan apik iki,”  tulis akun Wahyu Andriyanto.

Advertisement

Kecaman untuk samsat keliling yang tak tepat waktu itu juga bermunculan di kolom komentar. “Pegawai tidak dispilin, tidak layak ditiru!” tulis akun Anang Aceng.

Anda memasuki wilayah negara Indonesia,” tulis akun Ajiek Pangestu.

Pajak e dhuwur pelayanane ngawur,” tulis akun Imung Saputra.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif