Jateng
Selasa, 4 Juli 2017 - 10:50 WIB

BENCANA JATENG : Kawah Sileri Masih Ditutup, BPBD Belum Pastikan Hingga Kapan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kawah Sileri di kawasan wisata Dieng, Jawa Tengah. (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)

Bencana letusan freatik di kawah Sileri Dieng Jateng membuatnya ditutup untuk umum.

Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah belum bisa memastikan lamanya penutupan sementara kawah Sileri di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), pascaletusan freaktif, Minggu (2/7/2017) siang.

Advertisement

“Sesuai kesepakatan, area tersebut ditutup. Masyarakat dilarang mendekat dalam radius 100 meter,” kata Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana di Semarang, Senin (3/7/2017).

[Baca juga Ini Penjelasan Ilmiah Tentang Letusan Kawah Sileri Dieng]

Menurut dia, penutupan kawah Sileri yang selama ini menjadi objek tujuan wisata tersebut masih harus menunggu fluktuasi kondisi kawah. “Pada Minggu malam masih sempat terjadi empat kali letusan freaktif,” tambahnya.

Advertisement

Ia menuturkan lamanya penutupan masih harus menunggu evaluasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Ketika nantinya dibuka, lanjut dia, diharapkan masyarakat tetap tidak mendekat dalam radius seratus meter sesuai yang ditentukan saat ini.

Pada letusan freaktif yang terjadi pada hari Minggu, kata dia, tinggi lontaran yang terjadi mencapai 150 m. Akibatnya, 12 wisatawan terluka dalam kejadian itu. Namun, imbuh dia, sebagai besar korban luka akibat terjatuh saat terjadi kepanikan.

[Baca juga Kawah Sileri di Dieng Semburkan Lahar, 10 Orang Luka-Luka]

Advertisement

Selebihnya, sambung Sarwa Pramana, kondisi umum kawah lain di kawasan Dieng relatif aman. “Akibat letusan kemarin tidak sampai berpengaruh terhadap penyebaran CO2,” katanya.

Sebelumnya, letusan freatik dilaporkan terjadi di Kawah Sileri, Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, Desa Kepakisan, Kabupaten Banjarnegara. Letusan setinggi sekitar 50 m tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif