SOLOPOS.COM - Para PNS Pemprov Jateng menggelar acara halalbihalal atau syawalan di halaman depan Gedung Pemprov Jateng, Semarang, Senin (3/7/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Pemprov Jateng)
Lebaran 2017, acara halalbihalal atau syawalan digelar Gubernur Ganjar Pranowo di kompleks perkantoran Pemprov Jateng.
Semarangpos.com, SEMARANG – Hari pertama seusai cuti Lebaran 2017, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, langsung menggelar acara halalbihalal di kompleks perkantoran Pemprov Jateng, Jl. Pahlawan, Semarang, Senin (3/7/2017).
Tak hanya para aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jateng, warga masyarakat yang berprofesi sebagai tenaga kerja Indonesia di luar negeri pun turut serta dalam acara halalbihalal atau yang populer disebut syawalan itu.
Kegiatan syawalan itu sebenarnya dijadwalkan mulai digelar pukul 09.00 WIB. Namun, lantaran Ganjar harus menghadiri prosesi pengantaran jenazah korban jatuhnya helikopter Basarnas di Gunung Butak, Temanggung, di Lanumad Ahmad Yani, acara halalbihalal itu molor.
Meski demikian, tamu yang hadir dalam acara itu rela menunggu, termasuk sejumlah kepala daerah di Jateng, yakni Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti, Bupati Semarang Mundjirin, dan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi.
Salah satu tenaga kerja Indonesia di luar negeri asal Tegal, Septi, mengaku tidak masalah menunggu cukup lama untuk bisa bertemu Ganjar. Ia bahkan merasa senang keinginannya untuk menghadiri halalbihalal bersama gubernur tercapai. Terlebih lagi, dirinya memang sejak lama mengidolakan Gubernur Jateng.
“Saya senang bisa bertemu Pak Gubernur, karena saya mengidolakannya. Baru kali pertama ini saya bertemu. Dulu waktu beliau ke Hongkong, saya tidak bisa bertemu,” aku Septi seperti dikutip laman Internet resmi Pemprov Jateng.
Septi yang tengah berlibur dan pulang ke kampung halamannya itu mengaku mengidolakan Ganjar karena dinilai berhasil dalam memajukan Jateng. Indikatornya tak lain adalah pembangunan infrastruktur jalan di Jateng yang lebih bagus daripada kondisi sebelumnya saat Ganjar belum menjabat.
“Saya merasa infrastruktur jalan saat ini lebih baik. Fasilitas umum juga. Saya berharap ke depan Jawa Tengah bisa seperti Hongkong, di mana infrastrukturnya baik dan bersih,” beber Septi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya