Jogja
Senin, 3 Juli 2017 - 15:24 WIB

LALU LINTAS BANTUL : Jalur Selatan Bebas Macet

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bersihkan Jalur Mudik (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Lalu lintas Bantul untuk arus balik terbilang lancar

Harianjogja.com, BANTUL — Arus balik pada pengujung libur Lebaran 2017, Minggu (7/2/2017) bebas dari kemacetan. Antrean kendaraan hanya ditemukan di sejumlah titik dengan panjang tak sampai satu kilometer.

Advertisement

Pantauan arus balik Lebaran, Minggu di jalur selatan Bantul tidak ditemukan antrean kendaraan yang menimbulkan kemacetan parah di jalur-jalur kepulangan. Antara lain di Jalan Wates serta Jalan Raya Srandakan yang menjadi jalur alternatif kepulangan pemudik dari wilayah timur menuju ke barat.

Kepala Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran wilayah Srandakan  AKP Marjoko mengatakan, arus balik pada Minggu bahkan lebih sepi dibandingkan Sabtu (1/7/2017) yang diramalkan sebagai puncak kepulangan pemudik. Antrean kendaraan kata dia hanya terlihat di pertigaan Sapuangin Jalan Raya Srandakan namun dengan panjang antrean hanya mencapai 200-an meter.

“200-an meter itu masih sangat biasa, normal,” kata Marjoko, Minggu.

Advertisement

Demikian pula di dekat Jembatan Srandakan yang merupakan penghubung atau perbatasan dengan Kulonprogo. Kendati ramai dilewati pemudik namun tidak terjadi kemacetan. Ramai kendaraan antara lain juga disebabkan kendaraan wisatawan yang hendak berkunjung ke Pantai Baru di Srandakan.

Di Jalan Wates juga ditemukan sejumlah titik antrean kendaraan namun tidak menimbulkan kemacetan. Yaitu di perempetan Pedes dan perempatan Sedayu. Panjang antrean tidak mencapai satu kilometer. “Antrean karena lampu merah. Antrean sepanjang itu cukup dikendalikan secara manual [pengaturan dengan mengabaikan traffic light] sebanyak dua kali tarik sudah lancar lagi,” jelas Kepala Pospam Sedayu AKP Dwi Santoso.

Petugas lalu lintas Polsek Sedayu selama musim libur Lebaran biasa menerapkan pengaturan lalu lintas secara manual dengan mengabaikan traffic light. Petugas akan mendahulukan dan memperpanjang waktu melintas kendaraan di sisi jalan yang antreannya paling panjang. Cara tersebut dinilai efektif mencegah kemacetan.

Advertisement

Sementara itu, di perempatan Druwo, Parangtritis pada Minggu siang juga terlihat antrean kendaraan di traffic light namun tidak mencapai satu kilometer. Kendaraan seperti mobil atau bus masih dapat melintas dengan lancar tanpa didera kemacetan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif