SOLOPOS.COM - Ki Manteb Soedharsono (kanan) menerima penghargaan dari UNIMA di Pendapa ISI Solo, Senin (3/7/2017). (Ika Yuniati/JIBI/Solopos)
Dalang kondang Ki Manteb Soedharsono menerima penghargaan.
Solopos.com, SOLO — Kiprah Ki Manteb Sudharsono sebagai dalang kembali diganjar penghargaan internasional. Ia menerima Certificate of Remakable Contribution dari organisasi seni budaya tertua Ki Manteb Sudharsono Terima Penghargaan dari Union Internationale de la Marionnette- International Puppetry Association (UNIMA), Senin (3/7/2017) malam.
Penghargaan diberikan oleh Presiden UNIMA Indonesia, Samodra Sriwidjaya, dalam serangkaian acara halal bihalal di Pendapa ISI Solo.
Samodra mengatakan penghargaan ini diberikan kepada Ki Manteb atas dedikasinya dalam dunia wayang selama ini. Meski sudah berusia 69 tahun, Ki Manteb masih aktif ndalang dan bahkan membuat prosa Jawa.
Penghargaan ini sebenarnya diberikan kepada dhalang aktif dengan syarat usia minimal 72. Sehingga pihak UNIMA Indonesia mengusulkan dua dalang yaitu I Made Sidia asal Bali dan Ki Manteb perwakilan Solo. “Namun memilih Ki Manteb karena dia dianggap paling produktif,” kata dia.
UNIMA adalah organisasi seni budaya terbesar di dunia yang berpusat di Prancis. Didirikan 1929, organisasi ini menampung 90 negara anggota yang tersebar di lima benua.
Selain penghargaan ini, sebelumnya perwakilan wayang Indonesia memenangi tiga penghargaan bergengsi dalam festival wayang yang diikuti 40 negara kontingen beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Ki Manteb mengucapkan terimakasih atas penghargaan ini. Ia menilai ini sebagai tantangan baru untuk lebih mengenalkan wayang pada dunia.
Dengan ini Manteb juga memotivasi diri sendiri agar terus aktif main wayang meski mengaku tak selincah dulu. “Terimakasih sudah memilih saya. Ini penghargaan sekaligus tantangan baru,” kata dia.