Soloraya
Senin, 3 Juli 2017 - 21:15 WIB

KECELAKAAN KLATEN : 2 Nenek-Nenek Tertabrak Truk Akhirnya Meninggal Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Klaten, dua nenek-nenek yang tertabrak truk di Prambanan akhirnya meninggal dunia.

Solopos.com, SOLO — Dua nenek-nenek yang diinformasikan kritis setelah tertabrak truk di jalan Prambanan-Manisrenggo Km 1, Dukuh Dengok, Desa Kebondalem Lor, Prambanan, Senin (3/7/2017) pukul 13.00 WIB, dinyatakan meninggal dunia.

Advertisement

Hal tersebut diungkapkan Yulia Ariningtyas, Kepala Instalasi Pemasaran dan Humas RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro tempat kedua nenek-nenek itu dibawa setelah mengalami kecelakaan. Yulia mengatakan rumah sakit menerima tiga korban kecelakaan di Prambanan pada pukul 14.05 WIB.

Mereka yakni Eko Susanto, 53, warga Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo; Suharni, 51, dan Wiji Lestari, 54, keduanya warga Dukuh Pungkruk, Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo. Dari tiga itu, dua korban perempuan yakni Wiji Lestari dan Suharni meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan Eko menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS setempat. “Saat ini korban meninggal dunia berada di kamar jenazah dan sedang dilakukan proses visum,” ujar Yulia, saat dihubungi Solopos.com, Senin petang.

Advertisement

Sebagaimana diinformasikan, kecelakaan itu terjadi saat Eko Susanto yang berboncengan dengan Suharni dan Wiji naik sepeda motor Honda Supra X berpelat nomor AB 3919 RU melaju dari arah Manisrenggo menuju simpang empat Prambanan.

Tiba di lokasi kejadian, sepeda motor di depan Eko mengerem mendadak. Diduga karena gugup, Eko juga mengerem sepeda motor hingga hilang kendali dan oleng ke kanan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melintas truk pengangkut tabung gas melon berpelat nomor AD 1951 BC yang dikendarai Wakir, 66, warga Kelurahan Klaten, Klaten Tengah.

“Pengendara sepeda motor jatuh. Jarak juga sudah dekat sehingga truk tidak bisa menghindar, menabrak pembonceng,” ujar Slamet, 58, saksi mata yang ditemui Solopos.com di sekitar lokasi kejadian, Senin.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif