Jatim
Senin, 3 Juli 2017 - 21:05 WIB

KEBAKARAN TRENGGALEK : Api Hanguskan 2 Ha Hutan di Rejekan Wesi Kendalrejo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)

Kebakaran Trenggalek terjadi di hutan kawasan Rejekan Wesi.

Madiunpos.com, TRENGGALEK — Sekitar dua hektare (ha) lahan di kawasan hutan di jajaran bukit Rejekan Wesi, wilayah Desa Kendalrejo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (3/7/2017), hangus terbakar.

Advertisement

Kawasan hutan yang terbakar berada di petak 114 c RPH Trenggalek BKPH Trenggalek. Tidak ada laporan korban jiwa ataupun rumah penduduk terdampak, namun kobaran api yang sempat merembet ke sepanjang lereng bukit di sisi utara Kecamatan Durenan itu dilaporkan sempat membuat petugas Perhutani RPH Durenan, kepolisian, dan warga panik.

“Begitu ada laporan petugas kami dan kepolisian langsung berupaya melakukan pemadaman, namun terkendala medan yang terjal dan lokasi yang sulit dijangkau,” kata Wakil Kepala Perhutani Administratur Kediri Selatan Andi Iswindarto di Trenggalek.

Advertisement

“Begitu ada laporan petugas kami dan kepolisian langsung berupaya melakukan pemadaman, namun terkendala medan yang terjal dan lokasi yang sulit dijangkau,” kata Wakil Kepala Perhutani Administratur Kediri Selatan Andi Iswindarto di Trenggalek.

Menurut dia, titik kebakaran yang berada di Desa Kendalrejo, Kecamatan Durenan, itu sempat meluas. Dari semula membakar semak-ilalang yang mulai mengering karena kemarau, api kemudian merembet ke tanaman kayu di petak 114c.

“Sudah dilakukan pemadaman bersama jajaran Perhutani RPH Durenan dibantu personel dari polisi dan api berhasil padam pukul 12.30 WIB. Proses pemadaman cukup lama karena lokasi sulit dijangkau berupa ilalang dan angin sangat kencang,” ujar dia.

Advertisement

Andi menjelaskan wilayah hutan yang terbakar sebagian besar adalah semak-semak dan ilalang. Meski demikian, kejadian tersebut perlu mendapatkan tindakan cepat karena bisa memicu kebakaran yang lebih besar.

Ia mengingatkan, memasuki kemarau potensi kebakaran hutan bakal meningkat. Kata dia, terdapat puluhan hektare wilayah hutan yang rawan kebakaran, di antaranya hutan Gunung Jaas, Gunung Orak-arik, Gunung Kebo serta beberapa titik lainnya.

“Hutan pinus juga cukup rentan terbakar, karena ada getah yang mengandung terpentin. Namun, masih relatif aman, karena ada warga penyadap yang ikut menjaga,” ujar dia.

Advertisement

Sebelumnya, saat perayaan Lebaran Ketupat di sejumlah wilayah di Trenggalek pada Minggu (2/7/2017), peluncuran ratusan balon udara pada perayaan Lebaran Ketupat Trenggalek menyebabkan sejumlah aliran listrik PLN padam serta beberapa rumah nyaris terbakar.

Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Trenggalek, Tarwoko mengatakan, salah satu balon udara berukuran raksasa jatuh menimpa kabel saluran udara tegangan menengah (SUTM) di depan SMP Negeri I Trenggalek.

Akibat kejadian itu seluruh aliran listrik wilayah Kecamatan Tugu dan sebagian Kecamatan Trenggalek padam.

Advertisement

Selain mengenai jaringan listrik tegangan tinggi dan kawasan hutan yang memicu kebakaran, beberapa balon udara asap ukuran raksasa juga dilaporkan jatuh ke beberapa permukiman penduduk.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif