Soloraya
Senin, 3 Juli 2017 - 21:35 WIB

Buru Geng Motor, Anggota Polres Klaten Terluka

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Antara

Anggota Polres Klaten terluka saat mengejar geng motor yang meresahkan warga.

Solopos.com, KLATEN — Seorang anggota Polres Klaten yang bertugas di Pospam Prambanan terluka saat mengejar gerombolan yang diduga geng motor, Minggu (2/7/2017) dini hari.

Advertisement

Kapolres Klaten, AKBP M. Darwis, mengatakan peristiwa itu terjadi saat aparat Polres tersebut mengadang gerombolan geng motor. “Kami sempat melakukan pengadangan kemudian mereka tetap mau lari. Memang benar ada anggota yang terluka saat mencoba melakukan pengejaran. Namun, kondisinya sudah baik. Ini juga menjadi pelajaran bagi kami untuk antisipasi ke depannya,” kata Kapolres saat ditemui wartawan di Pendapa Pemkab Klaten, Senin (3/7/2017).

Pada Minggu sekitar pukul 00.15 WIB, polisi mendapat informasi soal kejadian penganiayaan di wilayah Jogonalan oleh gerombolan orang mengendarai sepeda motor tertentu yang ditengarai geng motor. Dari informasi tersebut, petugas Pos Pengamanan (Pospam) Prambanan yang disiagakan selama Operasi Ramadniya 2017 mencegat mereka.

Advertisement

Pada Minggu sekitar pukul 00.15 WIB, polisi mendapat informasi soal kejadian penganiayaan di wilayah Jogonalan oleh gerombolan orang mengendarai sepeda motor tertentu yang ditengarai geng motor. Dari informasi tersebut, petugas Pos Pengamanan (Pospam) Prambanan yang disiagakan selama Operasi Ramadniya 2017 mencegat mereka.

Kepala Pos Pengamanan Prambanan, AKP Kanang Asiyanto, menuturkan dari pencegatan di wilayah Prambanan, gerombolan yang mengendarai sepeda motor trail itu tak kunjung melintas. “Kemudian ada anggota bersama seorang anggota Brimob melakukan patroli,” ungkapnya.

Patroli dilakukan di wilayah yang diinformasikan terjadi penganiayaan di wilayah Jogonalan. Saat patroli, petugas mendapati ada gerombolan identik dengan laporan yang diterima berhenti di wilayah Desa Taji, Kecamatan Prambanan. Saat didatangi, gerombolan tersebut kabur.

Advertisement

Anggota tersebut diketahui bernama Brigadir M. Fero Yuda, salah satu anggota Polsek Manisrenggo yang ditugaskan di Pos Pengamanan Prambanan. “Kondisinya sudah baik. Dia mengalami memar sedikit di kepala,” katanya.

Lebih lanjut, Polres Klaten akan mengintensifkan patroli saban hari terutama saat malam hari. Hal itu untuk antisipasi aksi anarkistis dari kelompok tertentu seperti geng motor.

Kapolres mengatakan beberapa bulan terakhir kerap bermunculan kabar terkait aksi geng motor yang mengendarai sepeda motor tertentu berjenis trail yang meresahkan warga. “Dua hingga tiga bulan terakhir kami sering mendengar kabar adanya tim KLX, gerombolan orang yang jumlahnya 10-15 orang dan meresahkan masyarakat. Terkadang mereka membawa senjata,” katanya.

Advertisement

Polres hingga kini masih memburu gerombolan tersebut. Disinyalir mereka berasal dari luar wilayah Kabupaten Bersinar.

“Kami indikasikan mereka berasal dari luar Klaten. Dari wilayah Klaten itu belum ada indikasi. Di Klaten hanya komunitas, saat malam Minggu mereka nongkrong itu saja. Kami sudah sentuh dan datangi komunitas di Klaten termasuk dengan jenis sepeda motor yang sama dengan gerombolan itu [trail]. Mereka [komunitas di Klaten] justru tersinggung kalau komunitas mereka diidentikkan dengan kegiatan itu. Makanya, mereka kooperatif mau membantu memberikan informasi,” ungkapnya.

Kapolres mengatakan Polres sudah membentuk tiga tim Garuda bernama Garuda Putih (dari unsur Satlantas), Garuda Merah (Satsabhara), serta Garuda Hitam (Satreskrim). Salah satu tugas tim tersebut yakni menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) termasuk mencegah aksi anarkistis geng motor.

Advertisement

Ia berharap masyarakat segera melaporkan ke polisi jika mengetahui aktivitas geng motor. “Gerombolan itu sedang kami targetkan untuk bisa dicari, kalau memang berasal dari wilayah Klaten akan kami bina. Namun, kalau memang sudah melakukan tindak pidana akan kami tindak. Ketiga tim Garuda itu setiap hari melakukan patroli,” urai dia.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif