SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi (Dok/JIBI)
Masyarakat Dusun Dokaran, Tamanan, Banguntapan, Bantul gempar setelah menemukan bayi di Musala Al Falah pada Senin (3/7/2017)
Harianjogja.com, BANTUL–Masyarakat Dusun Dokaran, Tamanan, Banguntapan, Bantul gempar setelah Tri Herwanto (31) warga Kanggotan, Kerto Kidul, Pleret dan Mukholis (55) warga Ponggok, Trimulyo, Jetis menemukan bayi di Musala Al Falah pada Senin (3/7/2017).
Saat pertama kali ditemukan oleh saksi, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut masih lengkap dengan tali pusarnya serta bercak darah. Kini bayi tersebut dirawat di Panti Sosial Hafara.
Salah satu saksi, Tri Herwanto mengungkapkan sebelum ia menemukan bayi tersebut, ia melihat seorang perempuan muda berjilbab duduk di serambi musala menghadap selatan dengan muka menunduk.
Ia mengaku telah mengetahui keberadaan perempuan itu sudah diketahui sejak pagi. Namun ia dan Mukholis sama sekali tidak menduga jika perempuan itu duduk sambil menyanding bayi.
“Ketika saya akan kerja terlihat perempuan duduk menghadap selatan. Sekitar jam 10.30 saya diberitahu jika ada bayi di Musala,” ujarnya.
Setelah itu Tri bergegas mendatangi Musala dan terkejut karena ia menemukan ada bayi tergeletak dengan tertutup kain. Ia juga melihat tali pusar bayi itu masih utuh. Penemukan bayi di Musala itu kontan membuat warga setempat geger.
“Waktu saya datang bersama Pak Mukholis, bayinya nangis karena mukanya tertutup kain, oleh Mukholis dibuka dan diam,” ujarnya.
Pengasuh Panti Sosial Hafara, Habib Wibowo mengatakan untuk sementara bayi tersebut dirawat di panti sambil menunggu ada orangtua yang datang mengakuinya atau hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
“Yang penting kami selamatkan, kami rawat dulu di sini, sambil menunggu jika orangtuanya terketuk hatinya atau nanti ada pihak yang akan mengadopsi ,” tuturnya.