Jogja
Minggu, 2 Juli 2017 - 23:20 WIB

LEBARAN 2017 : Terminal Dhaksinarga Sepi, Pedagang dan Sopir Angkot Mengeluh

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang penumpang turun dari angkutan pedesaan (angkudes) di Terminal Dhaksinarga, Kecamatan Wonosari. Minggu (2/7/2017) (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Lebaran 2017, Terminal Dhaksinarga tak seperti tahun lalu.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Jumlah penumpang yang turun di Terminal Dhaksinarga, Kecamatan Wonosari tak seramai pada arus mudik tahun lalu. Hal itu pun dikeluhkan oleh sejumlah pedagang di terminal, dan sopir angkutan pedesaan (angkudes).

Advertisement

Terminal Dhaksinarga merupakan salah satu terminal besar bertipe A, luasnya pun tak tanggung-tanggung, sekitar lima hektar. Namun aktivitas di terminal tersebut cenderung sepi, bahkan pada arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini aktivitas penumpang tidak terlalu ramai.

Hal itu pun kemudian dikeluhkan sejumlah pedagang yang berjualan di terminal. Salah satunya adalah Marjiyo yang mengaku sepi pembeli lantaran penumpang di terminal tidak banyak.

“Tahun-tahun sebelumnya kalau mendekati hari-hari akhir cuti bersama lebaran, terminal sudah dipadati pemudik yang kembali ke perantauan. Tapi tahun ini sepi,” ujarnya Minggu (2/7/2017).

Advertisement

Akibat sepinya aktivitas di terminal, dagangan oleh-oleh dan makanan ringan yang dia jajakan tak banyak yang laku. Hal itupun membuat omzet penjualan menurun derastis dibandingkan lebaran tahun lalu. Jika pada lebaran tahun lalu dia dapatkan omzet per hari hingga Rp2 juta, kini untuk mendapatkan Rp500.000 saja sulit.

“Padahal tahun ini saya persiapan banyak dan keluar modal lumayan. Saya kira ramai seperti tahun lalu. Ya bagaimana lagi, jadinya ya rugi karena sepi begini,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif