Soloraya
Sabtu, 1 Juli 2017 - 12:15 WIB

WISATA BOYOLALI : Libur Lebaran 2017, Pengunjung Kedung Goro 500 Orang/hari

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pengunjung menikmati objek wisata alam Kedung Goro Desa Bolo, Wonosegoro, Boyolali, Jumat (30/6/2017). (Istimewa)

Wisata Boyolali yakni Kedung Goro ramai diserbu pengunjung.

Solopos.com, BOYOLALI – Objek wisata di wilayah Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali, yakni Kedung Goro, masih menjadi tujuan primadona para wisatawan selama masa Lebaran. Bahkan, target pengunjung objek wisata di Desa Bolo itu telah terlampaui.

Advertisement

Ketua pemuda Desa Bolo yang juga pengelola Kedung Goro, Sunarso, mengatakan hingga saat ini jumlah pengunjung objek wisata Kedung Goro telah menembus seribu orang lebih. Jumlah pengunjung, diprediksi akan terus bertambah pada Sabtu-Minggu pekan ini.

“Rata-rata jumlah pengunjung 500-an lebih/hari. Puncaknya kami prediksi Sabtu-Minggu besok,” terangnya, Jumat (30/6/2017).

Rencana awal, kata dia, target jumlah pengunjung hanya seribuan orang selama Lebaran. Namun, kenyataan di lapangan ternyata di luar apa yang diprediksi. Jumlah pengunjung Kedung Goro melampaui target semula.

Advertisement

“Ini juga berkat promosi para pengunjung, media, serta sejumlah pihak yang secara langsung maupun tak langsung terlibat,” ujarnya.

Harus diakui, jelas Sunarso, menjamurnya media sosial sangat andil besar dalam mempromosikan Kedung Goro. Melalui Instagram, Facebook, kata dia, foto-foto keindahan alam Kedung Goro terekam dan diketahui masyarakat luas.

“Ini adalah promosi gratis. Kami dari desa hanya memfasilitasi sarana dan prasarana ke lokasi tujuan agar mudah dilintasi pengunjung,” terangnya.

Advertisement

Sejumlah pejabat yang sudah mencoba mengunjungi wisata alam tersebut antara lain wakil Bupati Boyolali Said Hidayat, Ketua DPRD Boyolali, Paryanto, serta para pejabat muspika.

Kunjungan itu merespons beredarnya informasi telah ditemukanya wisata alam di pedalaman Wonosegoro. “Pemkab Boyolali juga telah mendukung dengan memberikan bantuan dana untuk perbaikan akses ke lokasi,” ujar Carik Bolo, Suratno.

Suratno menambahkan saat ini Kedung Goro telah dilengkapi sejumlah wahana tambahan salah satunya flying fox. Khusus selama Lebaran, di lokasi wisata juga dimeriahkan orkes musik melayu dan dangdut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif