SOLOPOS.COM - Mobil berpelat nomor W 1276 SC yang penumpangnya membuang air mineral dan mengenai pengendara motor. (Facebook/Amiwan Asa)
Seorang warganet bercerita mengenai kisahnya yang telah disiram air oleh pengemudi mobil di jalur Madiun.
Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Amiwan Asa menceritakan perlakuan tidak menyenangkan yang didapatkannya dari pengemudi mobil di jalur Wilangan-Madiun. Curahan hati Amiwan Asa itu pun mendapat tanggapan dari ribuan netizen.
Cerita mengenai hal ini diposting Amiwan Asa di akun pribadinya pada Selasa (27/6/2017) pukul 08.02 WIB. Hingga Jumat (30/6/2017) pukul 05.30 WIB, postingan ini telah dibagikan 4.357 kali dan mendapatkan 6.539 komentar dari warganet.
Pengguna akun Amiwan Asa menceritakan dirinya beserta anak dan istri pada Senin (26/6/2017) menjelang Magrib sedang mengendarai sepeda motor melintasi jalur Wilangan-Saradan. Di tengah perjalanan yang sangat ramai tiba-tiba ada mobil berwarna putih berpelat nomor W 1276 SC memepet dirinya hingga ia memilih mengalah dengan bergerak perlahan ke belakang mobil.
Pengguna akun Amiwan Asa menceritakan dirinya beserta anak dan istri pada Senin (26/6/2017) menjelang Magrib sedang mengendarai sepeda motor melintasi jalur Wilangan-Saradan. Di tengah perjalanan yang sangat ramai tiba-tiba ada mobil berwarna putih berpelat nomor W 1276 SC memepet dirinya hingga ia memilih mengalah dengan bergerak perlahan ke belakang mobil.
Posisi mobil berubah di depan sepeda motornya dan searah menuju ke Madiun. Selanjutnya, salah satu penumpang mobil itu membuka kaca pintu mobil sebelah kiri dan ada tangan yang keluar membuang gelas air mineral yang masih ada isinya.
“Tak ayal, cipratan airnya mengenai muka saya berikut kacamata minus saya. Otomatis, penglihatan saya menjadi buram lantaran kacamata minus yang saya gunakan terciprati air,” tulis dia.
Setelah dirinya membersihkan kacamata itu, ia berusaha mengejar mobil berpelat nomor W 1276 SC dengan maksud untuk memberitahu sekaligus mengingatkan baik-baik tentang apa yang baru saja dilakukan telah membahayakan pengguna jalan lainnya.
Setelah berhasil mengejar mobil itu, tepatnya di lampu merah Pasar Caruban dirinya berhenti di sebelah kiri mobil tersebut sembari memanggil orang yang ada di dalam mobil. Saat kaca pintu depan sebelah kiri terbuka, dirinya sampaikan dengan kalimat santun yaitu bahwa air yang tadi disiram-siramkan telah mengenai kacamatanya.
Belum sempat menyelesaikan kalimat itu, pengguna mobil yang duduk di bangku depan sebelah kiri tiba-tiba memotong dengan kalimat makian. “Iki ndek dlanan sx. asx. Kemudian kaca tertutup lagi. Yang paling saya ingat, laki-laki tersebut tidak ganteng sedang memangku anak kecil mengenakan pakaian atas berwarna merah bata kalau tidak salah sejenis kaos,” tulis Amiwan Asa.
Menurut dia, perilaku pengguna mobil itu sangat tidak terpuji, arogan, dan sombong. Dia juga mengaku telah memaafkan pengemudi mobil tersebut dan meminta tidak mengulangi perilaku buruk tersebut.
“Sudah jelas-jelas salah, bukan meminta maaf malah memaki yang disalahi dengan makian sx asx,” tulis dia.
Setelah lalu lintas agak lengang, ia berhenti di depan pos polisi Balerejo Madiun dan menunggu mobil ini lewat dan melambaikan tangan untuk menghentikan lajunya. Namun, mobil tersebut tidak mau berhenti.
Unggahan status tersebut pun mendapat ribuan komentar dari warganet yang bernada dukungan kepada pengunggah status tersebut.
“Yg maki2 asx itu brarti orange g punya otak dan hidupnya pun slalu banyak musuh. Dimana dia berada g prrnah di sukai orang. Jarno ae engkuk lak njungkel-njungkel dewe,” tulis Urkhoz.
“Wong duwe mobil anyaran kui mas, maklum lg wae iso nyekel mobil dadi gemblung, di donga ne wae muga2 slamet tekan tujuan,”tulis Ryo.