Jogja
Sabtu, 1 Juli 2017 - 19:15 WIB

MUDIK LEBARAN 2017 : Puluhan Bus Berangkatkan Penumpang dari Terminal Dhaksinarga

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pada H+5 lebaran atau Jumat (30/6/2017), arus balik di Terminal Dhaksinarga mulai ramai

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pada H+5 lebaran atau Jumat (30/6/2017), arus balik di Terminal Dhaksinarga mulai ramai. Puluhan bus antar kota antar provinsi (AKAP) diberangkatkan untuk mengangkut penunpang kembali ke Jakrarta, Bandung dan kota besar lainnya.

Advertisement

Ketua Paguyuban Agen Bis Malam (Bisma) Gunungkidul, Agustinus Sujatmo mengatakan, dari data yang diperoleh Jumat ini, diberangkatkan sekitar 70 bus yang berasal dari bus AKAP reguler dan tambahan menggunakan bus pariwisata. “Total yang sekitar lebih dari 2.000 penumpang yang diberangkatkan,” katanya, Jumat.

Dibandingkan pada Kamis (29/6/2017), dengan total keberangkatkan 60 bus dengan 1.377 penumpang, pada Jumat memang jauh lebih banyak. Namun dia memperkirakan puncak arus balik masih akan terjadi pada Sabtu (1/6/2017) dan Minggu (2/6/2017). Pasalnya dua hari tersebut merupakan hari terakhir libur lebaran.

“Untuk tiket hari Sabtu dan Minggu memang paling banyak dipesan. Pemudik banyak yang sudah bekerja pada Senin (3/6/2017), jadi mereka pesan tiket Sabtu dan Minggu,” ungkapnya.

Advertisement

Sementara itu, Agustinus mengatakan harga tiket bus mengalami peningkatan cukup signifikan. Untuk bus non AC dari harga biasa Rp135.000 menjadi Rp270.000; tiket Patas AC dari Rp140.000 menjadi Rp350.000; Eksekutif dari Rp180.000 menjadi Rp440.000; dan Super Eksekutif dari Rp220.000 menjadi Rp550.000.

“Sebagian besar penumpang yang akan mudik sudah memesan tiket sejak jauh hari. Mereka menginginkan mendapatkan kursi di bus reguler dibanding bus tambahan,” katanya.

Terpisah, Koordinator Terminal Dhaksinarga, Trisulo Hantoko mengatakan untuk memberikan jaminan kenyamanan dan keselamatan penumpang, pihaknya melakukan pemeriksaan berkala terhadap angkutan lebaran yang masuk terminal.

Advertisement

“Untuk tahun ini kami ketat memeriksa, jika memang tidak layak ya tidak boleh berangkat. Jika bisa diperbaiki, dipersilakan untuk diperbaiki,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif