Jogja
Sabtu, 1 Juli 2017 - 09:22 WIB

LEBARAN 2017 : Bus Reguler Terlambat, Penumpang Menumpuk di Giwangan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana di Terminal Giwangan (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Lebaran 2017, puncak arus balik Sabtu (1/7/2017)

Harianjogja.com, JOGJA — Diprediksi ada sekitar 33.000 penumpang bus yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan pada puncak arus balik lebaran 2017, Sabtu (1/7/2017). Pihak terminal menyiapkan bus cadangan untuk mengantisipasi keterlambatan bus reguler.

Advertisement

Baca Juga : LEBARAN 2017 : 33.000 Penumpang Diperkirakan Berangkat Dari Terminal Giwangan

Selama arus balik ini, Koordinator Terminal Hidangan, Kementerian Perhubungan, Bekti Zunanta mengakui ada penumpukan penumpang di Terminal keberangkatan karena bus reguler yang telat datang sampai empat jam. Bahkan untuk dua hari terakhir ini hampir semua jurusan ada keterlambatan datang. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) agar bus cadangan dipersiapkan lebih cepat atau tidak menunggu sampai lebih dari satu jam.

Meski puncak arus balik ini lebih banyak penumpang yang diberangkatkan pada lebaran tahun ini. Namun, Bekti mengaku ada penurunan jika dibanding hari yang sama pada puncak arus balik lebaran tahun lalu.

Advertisement

“Kalau lebaran tahun lalu puncak arus balik sampai 37.000an.” ujar Bekti, Jumat (30/6/2017).

Petugas Pendataan Terminal Giwangan, Aji Fajar menyebutkan data penumpang pada Kamis (29/6/2017) kemarin total penumpang yang diberangkatkan sebanyak 19.459 orang dengan jumlah armada 919 bus. Sementara penumpang yang datang 17.414 orang dengan jumlah armada 920 bus.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif