Sebanyak 104 sekolah dasar (SD) di Solo mulai menerapkan Kurikulum 2013 atau K13 pada Tahun Pelajaran 2017/2018.
Solopos.com, SOLO—Dari 256 SD, sebanyak 42 SD yang menerapkan K13 sebelumnya. “Dengan demikian persentase SD di Solo yang menerapkan kurikulum pengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan [KTSP] pada tahun ini mencapai lebih dari 50 persen. Itu sesuai yang ditargetkan pemerintah,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Wahyono, ketika dimintai konfirmasi Solopos.com, Rabu (28/6/2017).
Mulai tahun depan, jumlah SD yang menerapkan K13 ditargetkan mencapai 75 persen. Dengan begitu pada 2019 mendatang semua SD sudah menerapkan K13. “Kami optimistis. Tentunya sudah ada tahapan-tahapan untuk mempersiapkan itu semua,” kata Wahyono.
Terkait persiapan penerapan K13 di sekolah yang sudah menerapkan maupun yang baru memulai, pihaknya sudah mengadakan Workshop Pendampingan Pelaksanaan K13 yang menyasar sekolah-sekolah tersebut. Workshop dilaksanakan secara bertahap untuk SD-SD yang tersebar di lima kecamatan.
“Tapi karena dari pemerintah pusat pelaksanaan workshop hanya ada tiga tahap, maka untuk dua kecamatan bergabung dengan dua kecamatan lainnya,” terang dia.
Wahyono menjelaskan workshop sekaligus bimbingan teknis (bintek) untuk sekolah beserta guru-guru sekolah tersebut didampingi pemerintah pusat. “Workshop ini memiliki peran penting dalam menyampaikan kurikulum yang selalu berkembang. Maka setiap ada informasi dan penyempurnaan disampaikan melalui bimtek. Ke depannya K13 akan menjadi Kurikulum Nasional 2020,” ujar dia.