Soloraya
Jumat, 30 Juni 2017 - 17:36 WIB

PASAR TRADISIONAL KARANGANYAR : Baru 6 Bulan Diresmikan, Tak Ada Angin & Hujan Kanopi Pasar Nglano Ambruk

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melihat kanopi yang ambruk di Pasar Nglano Kecamatan Tasikmadu, Jumat (30/6/2017). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Pasar tradisional Karanganyar di Pasar Nglano diwarnai kanopi ambruk.

Solopos.com, KARANGANYAR – Kanopi sepanjang kurang lebih 45 meter di Pasar Nglano, Tasikmadu ambruk, Jumat (30/6/2017) pukul 12.00 WIB. Sesuai rencana, kios burung itu akan ditempati puluhan pemiliknya, Sabtu (1/7/2017). Padahal tidak ada angin dan hujan. Kejadian hanya berlangsung 10 menit.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Pasar Nglano diresmikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Minggu (22/1/2017).

Pasar Nglano yang dibangun pemborong asal Nusukan, Solo tersebut selesai dibangun 17 Desember 2016. Pasar Nglano memiliki 183 kios dan delapan los. Di bagian timur, terdapat 28 kios yang diperuntukkan bagi penjual burung.

Sebelum ambruk, bagian tembok yang ditancapi kerangka besi kanopi retak terlebih dahulu. Selang 10 menit, kanopi langsung melengkung dan ambruk. Tak ada korban jiwa alam kejadian itu.

Advertisement

“Kanopi yang ambruk itu di kios khusus penjual burung. Lokasinya berada di bagian timur [di kompleks Pasar Nglano].Kejadian ini sangat lucu karena tak ada angin tak ada hujan menjelang ambruk [lebar kanopi kurang lebih dua meter],” kata seorang pedagang di Pasar Nglano Kecamatan Tasikmadu, Parmi, 50, saat ditemui wartawan di Nglano, Jumat (30/6/2017).

28 Kios

Lurah Pasar Nglano, Suwandi, mengatakan pembangunan kanopi yang ambruk di kios burung rampung beberapa bulan lalu. Jumlah kios yang berada di kios burung mencapai 28 kios.

Advertisement

“Sebanyak 14 kios menghadap ke timur. Sisanya, menghadap ke barat. Kanopi yang ambruk yang menghadap ke timur. Saya tak tahu penyebabnya. Pelaksananya pun saya juga tidak tahu. Soalnya, pembangunan pasar ini ditangani di Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Karanganyar. Sebagian besar, penjual burung yang akan menempati kios belum mengetahui kejadian ini. Mungkin, besok pagi baru mengetahui kalau kanopi di kiosnya ambruk,” katanya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Karanganyar, Martadi, mengaku sudah mengecek ambruknya kanopi di Pasar Nglano.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif