SOLOPOS.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, beserta rombongan keluarganya berjalan di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/6/2017). (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)
Obama ke Jogja memberikan pengaruh secara tak langsung untuk wisata lokal
Harianjogja.com, JOGJA — Kedatangan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menarik perhatian para pelaku pariwisata. Bukan hanya mengunjungi objek wisata ternama seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan, Obama juga secara tidak langsung turut mengenalkan potensi wisata penyangga di Jogja.
Baca Juga : OBAMA KE JOGJA : Potensi Wisata Penyangga Terangkat
Ketua Asosiasi Tour dan Travel Agent Indonesia (Asita) DIY, Udhi Sudiyanto mengungkapkan dari kunjungan Obama dan keluarga ke sejumlah destinasi di Jogja ini mestinya segera disikapi oleh para pelaku wisata. Alasan masih kecilnya kontribusi wisatawan asal Amerika yang berkunjung ke Jogja, salah satunya karena jarak tempuh yang jauh.
Lebih lanjut Udhi memaparkan Amerika adalah benua yang paling jauh. Ditambah masih terbatas jumlah direct flight yang masuk ke Jogja turut memberikan pengaruh belum terjangkaunya market ini.
“Maka dari itu, untuk meningkatkan kunjungan wisman, terutama dari Amerika diperlukan kombinasi dengan objek wisata yang lain. Misalnya dengan wisata Pulau Komodo atau Bali,” jelas Udhi, Kamis (29/6/2017).
Sementera itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) DIY, Istidjab M. Danunagoro mengatakan kunjungan Obama diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara, terutama asal Amerika. Selama ini tingkat kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2016 hanya 340.000 orang.
“Tahun ini ditargetkan kunjungan wisatawan mancanegara dapat mencapai 400.000 orang. Kunjungan Obama diharapkan dapat menggenjot kunjungan wisman ke Jogja,” ungkap Istidjab.