Jogja
Jumat, 30 Juni 2017 - 12:55 WIB

LEBARAN 2017 : Dishub Prediksi Puncak Arus Balik 1 Juli

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan di Jalan Godean KM 14, Sleman mulai terlihat antre (Holy Kartika N.S./JIBI/Harian Jogja)

Lebaran 2017 terjadi pada H+6

Harianjogja.com, SLEMAN – Puncak arus balik pada lebaran tahun ini diperkirakan terjadi pada Sabtu (1/7/2017) atau awal Juli besok. Tingginya arus kendaraan saat ini terjadi karena pemudik masih berputar-putar di seputar DIY.

Advertisement

Baca Juga : LEBARAN 2017 : Pemudik “Betah” Keliling Objek Wisata, Arus Kendaraan Masih Tinggi

Pada Rabu (28/6/2017) berdasarkan pos pantau di Gamping jumlah kendaraan gang masuk sebanyak 35.009 unit sementara yang keluar 35.406 unit. Begitu juga dengan pos Pantau di Tempel di mana mendaraan yang masuk sebanyak 43.616 unit dan yang keluar 46.194 unit.

Adapun kendaraan yang terpantau di Pos Piyungan tercatat 34.203 unit (masuk) dan 24.976 unit (keluar).

Advertisement

“Di Pos Prambanan ini paling tinggi. Kendaraan yang masuk 41.443 unit dan yang keluar 62.792 unit,” jelas Petugas Pemantau Posko Lebaran Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Pariman, Kamis (29/6/2017)

Terpisah, Petugas Pemantau Dishub DIY di Terminal Jombor Joko Untung mengatakan, arus balik mulai terasa sejak H+1. Saat ini, lanjutnya, sejumlah agen bus sudah menggunakan bus cadangan untuk mengangkut penumpang.

“Sudah ada delapan bus cadangan yang digunakan agen bus. Setiap hari, di Jombor disiapkan 12 unit bus cadangan karena yang reguler (140 bus) penuh,” jelasnya.

Advertisement

Dia menyebut, puncak arus balik di Jombor terjadi pada Sabtu (1/7/2017). Hal itu berdasarkan pembelian tiket penumpang yang kebanyakan memilih Sabtu untuk keluar Sleman.

“Perkiraan kami awalnya Jumat, tapi ternyata banyak penumpang yang membeli tiket pada Sabtu,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif